Jakarta (ANTARA News) - Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono berpendapat permasalahan polemik KPK dan Polri lebih tepat diserahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang mengambil keputusan yaitu Presiden Joko Widodo.

"Terkait KPK dan Polri itu kebijakan dari presiden yang berwenang pada saat ini, itu saja komentar saya," kata Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usai menghadiri acara "Suistainable Bussines Award" di salah satu hotel di Jakarta, Rabu malam.

Selebihnya ia tidak berkomentar lagi mengenai kisruh KPK dan Polri.

Dalam acara tersebut SBY mendapat penghargaan yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan yang seimbang ketika masih menjabat sebagai Presiden RI.

Ia hadir bersama dengan istrinya Ani Yudhoyono beserta dengan para pengawalnya.

SBY juga menyampaikan agar pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan tetap dijaga serta diteruskan pada pemerintahan yang sekarang.

"Saya dedikasikan penghargaan ini kepada seluruh masyarakat Indonesia, semoga masih bisa diteruskan lebih baik pada pemerintahan sekarang," katanya.

Selain itu, ia berpesan kepada semua masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan demi keberlangsungan yang baik bagi generasi selanjutnya.

Dalam penghargaan ini, ia juga menekankan pentingnya menjaga dua hal tersebut yaitu, pertumbuhan ekonomi yang baik dan lingkungan yang seimbang.

"Tidak semuanya memahami tujuan besar dari dua hal tersebut, maka semua pihak harus bekerjasama menjaganya," ujarnya.

SBY juga yakin pada pemerintahan yang baru, pasti memperhatikan hal-hal tersebut.

"Presiden Joko Widodo pasti juga akan menyadari pentingnya menjaga lingkungan yang baik demi menjaga masa depan anak-cucu bangsa, tanpa saya beri pesan apapun terkait hal ini," kata SBY. 

Pewarta: Afut Syafril
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015