Jadi hal yang harus kita perbaiki adalah di lingkup domestik, BI juga berpandangan seperti itu."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Sofyan Djalil menegaskan pelemahan nilai mata uang rupiah terhadap dolar AS dalam beberapa waktu terakhir disebabkan  faktor eksternal.

Sofyan Djalil setelah rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Kantor Kepresidenan Jakarta, Rabu malam, mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah diketahui penyebabnya adalah faktor eksternal.

"Kita tahu penyebabnya adalah faktor eksternal yang dialami oleh berbagai mata uang," katanya.

Oleh karena itu, ia mengatakan, pemerintah tidak menentukan target karena hal itu merupakan bagian dari dinamika pasar uang dunia.

Menurut Sofyan, itu terjadi sebagai bentuk antisipasi terhadap kenaikan suku bunga The Fed di Amerika Serikat serta karena berbagai sebab lain.

"Jadi hal yang harus kita perbaiki adalah di lingkup domestik, BI juga berpandangan seperti itu," katanya.

Ia berpendapat, dengan kondisi seperti itu maka BI tidak akan melakukan intervensi signfikan.

"Untuk apa (pelemahan) mata uang yang bersifat eksternal kalau misalnya kita gunakan devisa untuk mempertahankannya," katanya.

Menurut dia, BI tidak perlu merasa khawatir apalagi menakut-nakuti masyarakat soal potensi terjadinya krisis.

Sofyan juga menilai pentingnya menggenjot kinerja ekspor sebagai salah satu upaya untuk menyelesaikan persoalan itu.

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015