Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP PAN Bima Arya menekankan kader PAN di seluruh Indonesia tidak akan terpengaruh oleh hal-hal yang sifatnya transaksional dalam Kongres IV PAN akhir pekan ini.

"Saya meyakini PAN bukan partai yang transaksional, yang bisa diubah (suara kader) hanya karena pendekatan-pendekatan pragmatis," kata Bima Arya seusai menghadiri pemaparan hasil Sensus Nasional Partai Politik yang diselenggarakan lembaga penelitian Centre for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta, Kamis.

Dalam kesempatan itu CSIS mengutarakan bahwa berdasarkan hasil sensus terhadap seluruh ketua DPD dan DPW PAN se-Indonesia, calon ketua umum petahana Hatta Rajasa masih unggul perolehan dukungannya di tingkat kabupaten/kota dibandingkan calon lainnya Zulkifli Hasan.

Sedangkan di tingkat provinsi keduanya memperoleh dukungan sama besar.

Menurut Bima Arya hasil sensus itu membuktikan bahwa kemenangan Hatta Rajasa sudah di depan mata. Dia menekankan akan sulit membalikkan suara dalam tempo dua hari tersisa menjelang Kongres IV PAN 28 Februari 2015.

Bima Arya memandang dukungan terhadap Hatta Rajasa memang tercipta lantaran ia telah membina hubungan emosional secara cukup lama dengan kader daerah.

Sementara itu terkait dukungan pendiri PAN Amien Rais terhadap Zulkifli Hasan yang memiliki hubungan besan, Bima Arya menilai hal itu memang akan mempengaruhi peta suara dalam kongres nanti.

"Dukungan pak Amien tentunya berpengaruh karena pak Amien adalah seorang tokoh yang masih sangat disegani. Tetapi ketika pak Amien memberikan ruang untuk menjatuhkan pilihan yang berbeda dan mempersilakan bang Hatta maju ini satu sinyal pak Amien memberikan ruang kepada kita di dalam demokrasi yang indah di PAN," kata Bima yang juga Wali Kota Bogor itu.

Kongres IV PAN dijadwalkan berlangsung di Bali pada tanggal 28 Februari-3 Maret 2015. Agenda utama kongres adalah pemilihan Ketua Umum PAN periode selanjutnya.

Sejauh ini telah ada dua calon ketua umum antara lain calon petahana Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan. Keduanya akan bersaing memperebutkan total 596 suara kader PAN di seluruh Indonesia.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015