Magelang (ANTARA News) - Puting beliung menerjang Kota Magelang, Jawa Tengah, Kamis sekitar pukul 15.30 WIB, mengakibatkan puluhan pohon perindang jalan roboh dan sejumlah rumah gentengnya beterbangan.

Kejadian tersebut juga mengakibatkan dua orang pengendara sepeda motor mengalami luka-luka karena tertimpa pohon, yakni Bambang Triyono warga Kampung Paten Jurang, Kelurahan Rejowinangun Selatan, Kota Magelang dan Sri Handoyo Bekti warga Desa Mantenan, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang.

Berdasarkan informasi dari RSU Tidar Magelang, korban Bambang Triyono mengalami luka-luka di bagian kepala, sedangkan Sri Handoyo mengalami luka lecet.

Korban Bambang Triyono tertimpa pohon perindang di Jalan Pemuda Kota Magelang saat mengendarai sepeda motor Honda Supra AA 5466 HA. Sedangkan Sri Handoyo tertimpa pohon tumbang di Kampung Nambangan, Kelurahan Gelangan, Kota Magelang.

Puting beliung yang berlangsung sekitar lima menit juga mengakibatkan baliho di depan Markas Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/2 Sub Detasemen 2-1 Kodam IV Diponegoro Magelang roboh.

Anggota Satlantas Polres Magelang Kota, Aiptu Sutiknyo yang bertugas di sekitar kejadian menuturkan baliho yang roboh tersebut sempat mengenai satu unit mobil Suzuki Katana. Namun, pengemudi dan penumpang mobil tersebut tidak terluka, hanya bagian kap mesin mobil rusak tertimpa baliho.

Ia mengatakan saat kejadian arus lalu lintas di Jalan A Yani relatif sepi. Namun, robohnya baliho yang mempunyai ketinggian sekitar 15 meter tersebut sempat mengakibatkan kemacetan.

Puting beliung juga mengakibatkan satu tiang pancang tempat reklame di Jalan Pemuda di depan bekas gedung Bioskop Kresna juga roboh. Pohon tumbang di Jalan Daha mengakibatkan empat tempat penjualan pedagang kaki lima (PKL) Kuliner rusak berat.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengatakan Pemkot Magelang akan membantu biaya pengobatan bagi dua korban yang tertimpa pohon tumbang.

Ia meminta kepada pihak kelurahan melakukan pendataan warganya yang terkena bencana dan jumlah kerugiannya.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015