Berlin (ANTARA News) - Pemain sayap Bayern Munich asal Prancis Franck Ribery menyatakan bahwa dirinya tengah mempertimbangkan untuk mendapatkan kewarganegaraan Jerman dalam satu wawancara dengan surat kabar Bild pada Kamis.

Mantan pemain internasional Prancis itu telah bermain untuk Bayern sejak 2007 dan ketika ditanyakan apakah dia ingin berganti kewarganegaraan ke Jerman, dia menuturkan: "Mengapa tidak? saya dapat membayangkan bermukim di Munich setelah mengakhiri karir."

"Saya telah membeli rumah yang nyaman, saya merasa nyaman di sini dan suka dengan mentalitasnya.

"Anak-anak saya juga melakukan banyak hal baik di sekolah, mereka mempunyai banyak teman di Jerman.

"Anak saya Saif terlahir di sini, mungkin satu hari nanti dia akan bermain untuk Jerman."

Ribery, yang akan berusia 32 tahun pada April nanti, mengatakan keputusannya apakah akan mengajukan perpindahan kewarganegaraan Jerman atau tidak akan ditentukan oleh keluarganya dan "masa depannya".

"Putri tertua saya Hiziya selalu bergurau tentang Jerman saya, dan saya tertawa dengannya," ujar Ribery, yang terpilih sebagai pemain Jerman terbaik pada 2008.

"Saya tidak mempelajari bahasa di sekolah, tetapi di kehidupan sehari-hari dengan banyak orang."

Ribery merupakan salah satu dari sedikit pemain asing yang merasa nyaman diwawancarai secara langsung tentang kehidupannya di Jerman setelah pertandingan Liga Jerman (Bundesliga) dan mempunyai reputasi sebagai pemain kunci di tim Bayern.

Di Jerman, alih kewarganegaraan dari negara-negara lain di Uni Eropa dapat diajukan ke Jerman setelah yang bersangkutan bermukim selama delapan tahun, dan dibuktikan dengan mampu berbahasa Jerman serta lolos tes naturalisasi, sementara mempertahannkan kewarganegaraan awalnya.

Ribery menjadi juara Liga Champions bersama Bayern pada 2013 dan memenangi Piala Jerman serta Bundesliga empat kali, dengan Munich dalam perjalanan menuju gelar juara kelimanya musim ini.

(Uu.D011/I015)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015