Roterdam - AS Roma berhasil menaklukkan Feyenoord dengan skor 2-1 dalam laga kedua babak 32 besar Liga Europa di De Kuip, Roterdam, Jumat pagi WIB.

Berkat hasil itu, Roma memiliki agregat 3-2 setelah bermain imbang 1-1 di pertemuan pertama sepekan silam dan kini berhak melaju ke babak 16 besar Liga Europa.

Dua gol yang menyokong kemenangan Roma kali ini diciptakan oleh Adem Ljajic pada menit 45+1 dan Gervinho pada menit 60. Sedangkan gol balasan Feyenoord dicetak pemain pengganti Elvis Manu pada menit 57.

Feyenoord memang harus menjalani sisa laga sejak menit 54 dengan 10 pemain, menyusul kartu merah yang diberikan wasit Clement Turpin kepada penyerang Mitchell te Vrede setelah dianggap melanggar keras Kostas Manolas.

Kartu merah itu pula yang belakangan memicu reaksi keras dari para pendukung tuan rumah, hingga berujung pada penundaan laga hingga 15 menit lamanya oleh wasit Turpin pada menit 55.

Terlihat pendukung tuan rumah yang kecewa dan marah atas keputusan kartu merah wasit melemparkan sebuah balon berbentuk pisang ke dalam lapangan, sebelum kemudian pertandingan dihentikan sementara.

Ketika laga kembali berlangsung, hanya selang waktu empat menit sebelum penjaga gawang cadangan tuan rumah Erwin Mulder juga dihadiahi kartu merah oleh wasit Turpin.

Di luar kontroversi tersebut, laga sebetulnya berlangsung cukup menarik dengan dominasi tim tamu atas Feyenoord, yang terlihat dari penguasaan 56 persen bola sepanjang laga oleh AS Roma.

Bahkan di babak pertama mereka memiliki 63 persen penguasaan bola, yang berbuah gol di pengujung paruh awal dari kaki Ljajic.

Satu menit memasuki waktu tambahan, gelandang serang Ljajic menyambar umpan dari bek kanan Vasilis Torosidis, bola tendangannya gagal diantisipasi penjaga gawang Kenneth Vermeer.

Memasuki babak kedua, tuan rumah mulai bernafsu untuk menyamakan kedudukan, namun naas bagi mereka bukannya memperoleh gol justru sebuah kartu merah muncul di hadapan wajah Te Vrede.

Setelah mengalami penundaan, laga kembali dilanjutkan dan Feyenoord mengirimkan penyerang pengganti Elvis Manu untuk mengemban tugas menjebol gawang Roma.

Tak dinyana ia segera memberikan kontribusi penting dengan mencetak gol hanya tiga menit usai merumput menggantikan Khalid Bouhlarouz.

Gol Manu tercipta berawal dari kesalahan umpan Manolas yang berusaha mengirimkan umpan ke tengah lapangan namun bola yang berada di antara Francesco Totti dan Seydou Keita, justru memantul dan berbalik ke arah Manu yang berdiri tanpa cukup kawalan.

Ia segera menggiring bola memasuki kotak penalti dan menaklukkan penjaga gawang Lukasz Skorupski.

Akan tetapi tim tamu tak tinggal diam, dan sukses mengingatkan tuan rumah bahwa mereka memiliki keuntungan jumlah pemain, yang berhasil dimanfaatkan dengan baik.

Torosidis, lagi-lagi berperan besar atas gol Roma, sebab lewat umpan matangnya, Gervinho dengan mudah menceploskan bola ke gawang Feyenoord dari jarak dekat pada menit 60 untuk membawa timnya kembali unggul atas tuan rumah, 2-1.

Sejak itu meski segala cara dilakukan anak-anak asuhan Fred Rutten, tak berbuah apapun.

Sementara Rudi Garcia baru meski di atas angin, tidak lantas memutuskan bermain di area sendiri saja. Ia bahkan menambah darah segar di deretan depan dengan mengirimkan Radja Nainggolan dan Juan Iturbe masuk pada menit 74, masing-masing menggantikan Miralem Pjanic dan sang pencetak gol Ljajic.

Garcia baru memutuskan sedikit menurunkan tempo dengan memasukkan gelandang Leandro Paredes untuk mengganti sang kapten cum pangeran Roma, Francesco Totti, pada menit 83.

Kedudukan tak berubah hingga peluit akhir terdengar, dan Roma tinggal menantikan lawannya di babak 16 besar yang baru akan diundi UEFA pada Jumat malam di Nyon, Swiss.

Berikut susunan pemain kedua tim dalam laga tersebut sebagaimana dilansir UEFA.com.

Feyenoord (4-3-3): Kenneth Vermeer (PG); Khalid Boulahrouz (Elvis Manu), Sven van Beek, Terence Kongolo, Miquel Nelom; Karim El Ahmadi, Jens Toornstra, Jordy Clasie; Rick Karsdorp, Colin Kazim-Richards (Mitchell te Vrede), Tonny Vilhena (Anass Achahbar)
Pelatih: Fred Rutten

AS Roma (4-3-3): Lukasz Skorupski (PG); Vasilis Torosidis, Kostas Manolas, Mapou Yanga-Mbiwa, Jose Holebas; Seydou Keita, Daniele de Rossi, Miralem Pjanic (Radja Nainggolan); Adem Ljajic (Juan Iturbe), Francesco Totti (Leandro Paredes), Gervinho
Pelatih: Rudi Garcia

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015