Batam (ANTARA News) - Kebakaran hutan akibat kemarau panjang terjadi di kawasan wisata Nongsa Batam, Jumat mulai sekitar pukul 13.00 WIB tidak jauh dengan sejumlah resorts mewah dan lapangan golf.

"Sekitar pukul 13.00 WIB api nampak pada tepian jalan kawasan tersebut. Api terus membesar dan mendekati Montigo Resorts dan Pura Jaya Resorts," kata saksi mata Amiluddin dilokasi kejadian.

Hingga saat ini api masih membakar pepohonan dan semak-semak yang sudah mengering akibar hampir satu bulan tidak terjadi hujan. Asap putih masih membumbung tinggi dan membuat udara sekitar lokasi tercemar.

Tiga mobil pemadam kebakaran dari Penanggulangan Bahaya Kebakaran Badan Pengusahaan Batam masih berupaya memadamkan api agar tidak menjalan ke tempat-tempat penginapan yang didominasi oleh warga asing tersebut.

"Api pertama terlihat jauh dari lokasi Montigo Resorts. Namun api terus membesar dan mendekati resorts," kata dia.

Beberapa kali mobil pemadam masih mondar-mandir untuk mengisi air karena sekitar lokasi sulit mendapatkan sumber air.

"Tadi tamu-tamu Montigo sempat panik karena pemadam tidak kunjung datang sementara api terus meluas. Asap juga mengarah ke Montigo," kata Amil.

Sejumlah warga juga berupaya ikut melakukan pemadaman dengan selang air ukuran kecil dan sejumlah alat seadanya.

Hingga pukul 14.45 WIB, api masih terus menjalar dan belum mampu dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran.

Badan Metorologi Klimatologi Geofisika Hang Nadim Batam memperingatkan bahaya kebakaran yang bisa melanda Batam akibat musim kering.

Kepala BMKG, Philip Mustamu menyarakan kondisi panas di Batam diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan Maret.

"Kemungkinan hujan kecil. Kalaupun hujan sifatnya hanya lokal saja," kata dia.

Pewarta: Larno
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015