London (ANTARA News) - Klub Liga Utama Inggris Liverpool dan klub Ceko Sparta Praha dinyatakan tidak melanggar peraturan-peraturan Financial Fair Play (FFP), oleh badan sepak bola Eropa pada Jumat.

Pernyataan UEFA menyebutkan bahwa kedua klub didapati "telah menyelesaikan semua persyaratan dan tidak lagi berada di bawah pemeriksaan."

Sementara itu klub Liga Utama Inggris Hull City, klub Israel Hapoel Tel Aviv, klub Yunani Panathianikos, dan klub Polandia Ruch Chorzow, sepakat membayar 200.000 euro karena gagal memenuhi regulasi-regulasi yang ada.

Keempat klub itu sekarang akan menjadi subyek pemantauan lebih lanjut, kata UEFA.

Peraturan-peraturan FFP, yang membatasi pengeluaran klub terkait dengan pendapatan, diterapkan untuk mencegah para pemilik klub yang kaya mengeluarkan dana tidak terbatas untuk tim-tim dan merusak pasar.

Namun demikian, muncul kritik bahwa peraturan-peraturan baru memperkecil peluang klub-klub kecil untuk bersaing dengan tim-tim yang lebih stabil untuk mendominasi Eropa.

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015