Paris (ANTARA News) - Marsaille gagal memanfaatkan kesempatan untuk naik peringkat Liga Prancis (Ligue Un), setelah menyia-nyiakan keunggulan dua gol untuk kalah dari tamunya Caen 2-3.

Hasil dramatis ini membuat pasukan besutan pelatih Marcelo Bielsa  tertinggal dua angka dari tim peringkat kedua Paris Saint Germain, dan empat angka dari pemuncak klasemen Lyon, yang keduanya kini memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan.

Marseille secara dramatis menyia-nyiakan keunggulan dua gol untuk kalah 2-3 dari Caen di Stade Velodrome pada Jumat (Sabtu WIB), hasil yang membuat pasukan Marcelo Bielsa tetap menghuni peringkat ketiga di Liga Prancis.

Andre Ayew dan Andre-Piere Gignac terlihat akan mengunci kemenangan bagi raksasa pesisir selatan, namun Caen kembali membuktikan mereka tidak dapat diremehkan.

Gol-gol dari Nicolas Seube dan Emiliano Sala, yang terpaut tiga menit, dan gol penentu kemenangan dari Nicolas Benezet empat menit sebelum pertandingan usai, memperperpanjang laju kemenangan tim pembunuh raksasa dari Normandia itu menjadi tujuh pertandingan.

Kekalahan sensasional ini terjadi pada akhir pekan yang sulit bagi Marseille, di mana spekulasi mengenai masa depan Bielsa merebak di Velodrome dan ada laporan-laporan mengenai perseteruan antara pelatih asal Argentina itu dengan penyerang Andre-Pierre Gignac.

Penyerang Prancis itu dibangkucadangkan namun penggantinya Michy Batshuayi, yang mencetak sepasang gol saat menjadi pemain pengganti pada akhir pekan silam saat mereka bermain imbang 2-2 dengan St Etienne, gagal mencetak gol.

Pemain muda Belgia itu bahkan gagal mengeksekusi penalti, saat pertandingan baru bergulir dua menit ketika kiper Caen, Remy Vercoutre, bergerak ke kanan untuk mencegah Batshuayi mencetak gol pembuka.

Saat babak pertama memasuki dua menit masa tambahan waktu, Payet menerima operan bagus dari Benjamin Mendy. Di luar kotak penalti, pemain internasional Prancis itu melepaskan tembakan yang ditepis Vercoutre ke jalur pergerakan Ayew.

Gignac mencatatkan gol ke-15nya di Liga Prancis dari jarak dekat, hanya tiga menit setelah tampil sebagai pemain pengganti pada menit ke-60.

Namun Caen mampu memperkecil ketertinggalan melalui Seube pada menit ke-67.

Kemudian mereka menyamakan kedudukan tiga menit berselang ketika Sala memenangi situasi satu-lawan-satu dengan kiper Marsaille, Mandanda.

Namun hal terbaik masih belum datang. Di bawah tekanan, Caen melakukan serangan balik, taktik yang terbukti efektif ketika Benezet menaklukkan Brice Dja Djedje untuk melesakkan sepakan ke sudut kanan atas ketika pertandingan tinggal menyisakan empat menit.

Sementara itu, pemuncak klasemen Lyon melawat ke markas Lille pada Sabtu. Demikian diberitakan AFP.

Pada pertandingan Minggu malam, PSG menghadapi tantangan berat ketika mereka harus berhadapan dengan tim peringkat keempat AS Monaco, yang masih segar dari kemenangan 3-1 di markas Arsenal di Liga Champions.

(H-RF)

(Uu.SYS/C/H-RF/C/A016) 28-02-2015 06:15:09

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015