Secara keseluruhan, kami sekarang meninjau lima kali lebih banyak laporan pengguna dibandingkan dengan yang kami lakukan sebelumnya...
Jakarta (ANTARA News) - Meskipun tidak menyebutkan secara spesifik, CEO Twitter Dick Costolo sebelumnya telah berjanji bahwa perusahaannya siap untuk mengatasi "kekerasan" yang terjadi pada jejaring sosialnya. Saat ini Twitter telah mengungkapkan beberapa rencana yang spesifik untuk mengatasi hal tersebut.

Perusahaan ini akan memperkenalkan alat baru bagi penggunanya untuk melaporkan adanya akun palsu dan menambah jumlah tim untuk menangani laporan penyalahgunaan tersebarnya informasi pribadi dan rahasia.

"Secara keseluruhan, kami sekarang meninjau lima kali lebih banyak laporan pengguna dibandingkan dengan yang kami lakukan sebelumnya, dan kami telah menambah tiga kali lipat jumlah tim kami yang difokuskan pada penanganan laporan penyalahgunaan," tulis Tina Bhatnagar, wakil presiden layanan pengguna Twitter, dalam postingan blog, seperti dilansir The Guardian.

"Investasi dalam peralatan dan penambahan anggota tim ini memungkinkan kami untuk menangani laporan penyalahgunaan lebih banyak dengan efisiensi yang lebih besar. Sehingga kami dapat meninjau laporan lebih banyak dari sebelumnya yang secara signifikan mampu mengurangi waktu respons rata-rata, dan kami melihat angka pelaporan ini terus menurun," tambahnya.

Bhatnagar juga menyebutkan adanya "tindakan penegakan hukum baru" yang akan digunakan untuk melawan orang-orang yang menggunakan Twitter untuk mengganggu orang lain. Langkah baru tersebut tidak akan terlihat oleh sebagian besar pengguna, namun "memberi kita pilihan baru untuk bertindak terhadap akun yang tidak mengikuti aturan ".

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015