Warga dengan swadaya akhirnya membuat jembatan sementara dengan balok kayu agar kendaraan tetap bisa melintas, kata Kepala Desa Beringin Kencana, Sutanto, di Candipuro, Minggu.
Jalan tersebut, kata dia, saat ini hanya satu jalur yang bisa dilintasi kendaraan karena mengingat pada titik jalan selebar sekitar 8 meter itu, lebih dari separuhnya dalam kondisi rusak berat.
"Terpaksa jalan hanya bisa dilintasi satu arah (bergantian), karena bila dipaksa lewat untuk dua arah, dikhawatirkan kendaraan akan ambles," ujarnya.
Pada malam hari, jalan utama yang menjadi urat nadi transportasi itu tidak terdapat lampu penerangan jalan, sehingga rawan kecelakaan terlebih sekarang kondisi jalan rusak.
Kariman (51), warga setempat, berharap pihak terkait dapat segera memperbaiki jalan tersebut supaya jalur transportasi lancar kembali.
"Kami ikhlas bergotong-royong seperti ini, supaya jalan dapat dilalui. Tapi kami harapkan jalan ini segera diperbaiki," ujarnya.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
