Jakarta (ANTARA News) - Harga beras dan sayur di pasar tradisional Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin masih cenderung stabil setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium Rp200 per liter mulai Minggu (1/3).

Pedagang beras di Pasar Kramat Jati, Dedi dan Jayadi mengatakan harga beras belum berubah, harganya masih sama dengan sebelum kenaikan harga BBM pada 1 Maret.

Di pasar itu beras Ramos Bandung dijual seharga Rp9.500/kg, Ramos Setra Rp8.000/kg, Ramos Sedang Rp7.500/kg, Dewa Tunggal Rp8.500/kg dan beras Prak Padang Rp10.000/kg.

Harga sayur mayur, menurut pedagang sayur di Kramat Jati, Agus Salim, juga belum terdampak kenaikan harga BBM. Menurut dia harga sayur mayur lebih banyak dipengaruhi oleh faktor produksi.

"Kalau lagi musimnya ya jadi murah walau BBM naik," ujar dia.

Harga cabai keriting malah turun jadi Rp25.000/kg karena hasil panen sedang melimpah. "Kemarin-kemarin harganya sempat Rp80.000/kg," kata Agus.

"Pembeliannya juga tidak berubah, ada yang buat belanja harian atau buat warung," kata Wati, pedagang sayur yang lain.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015