Bondowoso (ANTARA News) - Anggota Komisi VI DPR RI M Nasim Khan mengemukakan bahwa PT Permodalan Nasional Madani (Persero) akan menjadi "hero" bagi masyarakat, khususnya bagi pelaku usaha kecil dan menengah.

"PNM ini akan menjadi semacam hero, karena itu keberadaannya harus betul-betul dirasakan oleh masyarakat," kata anggota Fraksi PKB ini saat melakukan kunjungan ke Bondowoso, Jawa Timur, Senin.

Nasim Khan datang ke Bondowoso bertemu dengan Pimpinan Cabang PT PNM Jember L Dodot Patria Ary S dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bondowoso Bambang Haryono untuk memantau perkembangan kerja sama PT PNM dengan BPN dalam menyalurkan dana kepada pelaku usaha lewat program sertifikat tanah prona.

Dia juga bertemu dengan sejumlah pelaku usaha dari Banyuwangi, Bondowoso dan Situbondo yang selama ini telah merasakan manfaat bantuan permodalan dari PT PNM.

Ia mengingatkan bahwa tugas PNM tidak ringan dalam membina usaha kecil dan menengah di masyarakat. Personel di lembaga milik pemerintah itu harus betul-betul turun ke lapangan sehingga bantuan yang disalurkan tepat sasaran.

"Jangan sampai bantuan itu dinikmati oleh orang itu-itu saja dan tidak menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Ini harus diawasi betul oleh para pimpinan PT PNM di daerah, termasuk Cabang Jember," katanya.

Karena itu dia berjanji akan ikut mengawal betul bantuan-bantuan modal yang disalurkan PT PNM ke masyarakat pemilik usaha agar terus berkembang dan bergulir yang kemudian dinikmati juga oleh pelaku-pelaku usaha lain untuk memajukan potensi daerahnya.

"Selain kami perjuangkan di level atas, kami juga akan mengawal pelaksanaan bantuan dari PT PNM ini di daerah. Kami punya tim ahli di daerah-daerah yang akan memantau dan mengawal program ini agar betul dirasakan oleh masyarakat," katanya.

"Executive Vice President" I PNM Arief Mulyadi dalam keterangan tertulisnya mengemukakan bahwa kombinasi antara pembiayaan bagi usaha kecil menengah dengan pengembangan kapasitas usaha (PKU) menjadi salah satu keunggulan lembaganya.

"UMK tidak hanya butuh biaya atau modal. PNM selalu mendorong para pelaku UMK untuk membangun jaringan dan sinergitas dengan pelaku usaha lainnya," katanya.

Sementara Pimpinan Cabang PT PNM Jember L Dodot Patria Ary S yang wilayahnya antara lain meliputi Jember, Bondowoso dan Banyuwangi mengaku optimistis penetrasi terhadap pengembangan UMK di wilayahnya akan mencapai hasil yang maksimal apabila terjalin sinergitas antarinstansi.

"Dengan 25 kantor Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) di wilayah Cabang Jember, PNM siap mendukung pembangunan nasional serta meningkatkan produktivitas dan daya saing menuju pasar internasional melalui koperasi dan UMKM," katanya.

Pewarta: Masuki M Astro
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015