Wina (ANTARA News) - Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Yukiya Amano, Senin, mengatakan bahwa Iran belum memberikan keterangan kunci tentang nuklirnya dan menekankan penyelidikan tentang itu tidak dapat berlangsung selamanya.

"Dua keterangan kunci terkait program nuklir belum diungkapkan. Iran harus memberikan penjelasan terkait hal itu kepada IAEA," kata Yukiya Amano dalam pertemuan dewan gubernur di Wina.

Kedua langkah itu berkaitan dengan dugaan uji bahan peledak dan langkah lain untuk penelitian bom, yang seharusnya diserahkan Iran pada akhir Agustus 2014.

Negara P5+1 (Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, Rusia dan Tiongkok) berusaha melakukan perundingan untuk mengekang program nuklir Iran dan membatalkan sanksi ekonomi atas Iran, demikian Reuters melaporkan.

(M054/B002)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015