Jakarta (ANTARA News) - Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko mengaku telah membayarkan asuransi secara penuh senilai Rp1,25 miliar kepada ahli waris tiga korban AirAsia QZ8501.

"Sudah tiga yang kami bayarkan penuh Rp1,25 miliar yang diterima ahli warisnya," kata Sunu di Jakarta, Senin.

Namun Sunu enggan mengungkapkan ketiga nama korban yang telah dipenuhi asuransinya itu. Yang pasti, keluarga korban telah memenuhi persyaratan dokumen penting untuk klaim asuransinya.

Sunu mengatakan AirAsia akan tetap menunggu keluarga korban lainnya agar melengkapi dokumen untuk klaim asuransi.

"Permasalahannya ada yang belum lengkap. Kami kerja sama dengan pemerintah daerah terkait ahli waris yang belum lengkap dokumennya," kata dia.

Dia berharap AirAsia memenuhi hak asuransi total 155 penumpangnya, namun perusahaan baru memberikan kompensasi awal Rp300 juta kepada  keluarga dari 100 penumpang pertama.

"Ada pihak yang menerima Rp300 juta lebih dulu karena alasan sangat membutuhkan karena secara ekonomi mereka sulit setelah ditinggal korban. Di luar jumlah itu, pihak keluarga belum mendapatkan kompensasi karena masih dalam tahap pelengkapan dokumen," kata dia.



Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015