Gresik (ANTARA News) - Aparat intelijen gabungan TNI mengungkap pelaku dan penyelundupan pupuk bersubsidi di Dusun Nanom, Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Kapenrem Mayor Inf Rudy Sudjatmiko, Senin, mengatakan pengungkapan dilakukan oleh Serda Suliyono (anggota Den Intel Kodam V/Brw), Serma Kamil, Serka Arif, Serda Sukardi (anggota Tim Intel Korem 084/BJ), Serka Yuni serta Serma Mudhlor (anggota Unit Intel Kodim 0817/Gresik).

Pengungkapan berawal dari kecurigaan aparat TNI terhadap truk bermuatan pupuk bersubsidi yang dibawa oleh sopir truk, Nasrul beralamat di Desa Wedoroanom Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik.

"Setelah diperksa oleh petugas, sopir tidak bisa menunjukkan dokumen kepemilikan secara lengkap dan juga tidak dilengkapi dengan sejumlah dokumen pupuk bersubsidi," katanya.

Kemudian, aparat TNI melakukan penyelidikan dengan meminta bantuan pihak PT Petrokimia untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan.

"Setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap barang bukti pupuk di lokasi, dapat disimpulkan bahwa pengangkutan pupuk bersubsidi tersebut dinyatakan menyimpang," katanya.

Dalam pengungkapan itu, aparat TNI berhasil menyita barang bukti di antaranya pupuk subsidi ZA dan Ponska Produk PT Petrokimia Gresik sebanyak tiga ton, yang diangkut menggunakan 1 unit truk bernopol W-8740-J.

Setelah dilakukan proses pengambilan data dan dokumentasi, selanjutnya barang bukti dan sopir diserahkan ke Polres Gresik untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

"Kami serahkan hasil ungkap itu ke pihak kepolisian Gresik, dan hadir dalam penyerahan barang bukti dan pelaku, Dandim 0817/Gresik, Kasiintel Rem 084/BJ dan Perwira, Bintara dan Tantama Kodim 0817/Gresik," kata Rudy.

Pewarta: Abdul Malik Ibrahim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015