Beijing (ANTARA News) - Pangeran William bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, Senin, sebelum mengunjungi Kota Terlarang, yang pernah menjadi istana untuk dinasti-dinasti kerajaan Tiongkok.

Xi menyambut hangat pewaris tahta Kerajaan Inggris itu dan menjadi kunjungan anggota Kerajaan Inggris terpenting pertama ke Tiongkok sejak Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip pada 1986.

William ditemui pemimpin Tiongkok itu dalam lawatan penuh pertamanya di tengah perang kata-kata antara London dan Beijing menyangkut demonstrasi prodemokrasi di Hongkong.

Namun perselisihan itu tidak terlihat manakala Xi menyelamati pangeran berusia 32 tahun tersebut.

"Keluarga Kerajaan Inggris punya pengaruh besar tidak hanya di Inggris namun juga di seluruh dunia," kata Xi yang berencana mengunjungi Inggris tahun ini.

Pangeran William juga akan mengunjungi pusat bisnis Shanghai sebelum menyambangi suaka gajah di provinsi Yunnan.

"Sudah menjadi impian bertahun-tahun saya untuk datang dan mengunjungi Tiongkok," kata dia kepada Xi di Aula Agung Rakyat di Beijing.

Kunjungan Pangeran William ini dianggap sebagai upaya Inggris dalam meningkatkan hubungan diplomatik tingkat tinggi dengan Beijing.  Londoni agak berhati-hati menjalin hubungan perdagangan dengan Tiongkok.

Di Shanghai, William akan meluncurkan satu acara bisnis berdurasi tiga hari yang fokusnya pada kreativitas seni dan industri.

"Bersama-sama, baik negara kami, rakyat kami, maupun semua perusahaan di dalam negeri ini akan memetik manfaat dari hubungan yang lebih dalam dan lebih dekat," kata Menteri Negara Urusan Perdagangan dan Investasi Inggris Ian Livingston sebelum kedatangan William.

Ayahanda William, Charles, tidak pernah mengunjungi daratan Tiongkok, kendati dia pernah menghadiri penyerahan Hongkong kepada Tiongkok, demikian AFP.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015