Banjarmasin (ANTARA News) - Kepala Satuan Polisi Perairan Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo di Banjarmasin menyatakan, bocah berumur sepuluh tahun tewas tenggelam di sungai, saat ditemukan tidak ada tanda-tanda kekerasan.

"Anak itu hilang sejak pagi Minggu (2/3) dan tadinya hanya ditemukan pakaiannya saja di tepi sungai Kelayan B," ucapnya saat dihubungai Wartawan Antara melalui telepon genggam, Senin.

Ia mengatakan, bocah yang tenggelam di Sungai Kelayan B itu diketahui bernama M.Ardana alias Dadan (10) warga Jalan Kelayan B Ujung Simpang 3 Jalan Gerilya Rt 18 Banjarmasin.

Karena diduga tenggelam di sungai maka Satpolair Polresta Banjarmasin bersama tim SAR dan Emergency melakukan pencarian di sekitar Sungai Kelayan tersebut.

Karena terus dilakukan pencarian sehingga pada Minggu malam sekitar pukul 22.00 Wita, tim berhasil menemukan jasad bocah tersebut dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan bersama polisi di tepi Sungai Kelayan B Ujung Simpang 3 Muara Jl.Grilya Banjarmasin Selatan.

Saat jasad bocah Dadan sudah ditemukan dan mau dilakukan visum et revertum di rumah sakit kaluarga korban menolak dan langsung membawa jasad ke rumah duka untuk disemayamkan selanjutnya akan dikebumikan.

"Kasus sudah kami hentikan dan korban langsung dikebumikan oleh keluarganya dan kami nyatakan bocah tersebut meninggal dunia karena tenggelam di sungai," katanya.

Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015