Birmingham, Inggris (ANTARA News) - Pada All-England 2015, selain tungga putra, Tiongkok juga mendominasi nomor tunggal putri.

Li Xuerui diunggulkan meraih kembali gelar ini yang pernah menjadi batu loncatan untuk menjuarai Olimpiade 2012.  Kendati Wang Shixian ditempatkan pada unggulan kedua untuk mempertahankan gelar yang diraihnya tahun lalu, paling sedikit ada tiga penantang serius berasal dari pebulutangkis non Tiongkok.

Yang pertama adalah  Saina Nehwal, unggulan ketiga asal India yang menjuarai Tiongkok Terbuka. Kedua adalah Caroline Marin, yang merupakan unggulan keenam dari Spanyol yang sempat mengguncang jagat bulu tangkis setelah menjadi juara dunia Agustus tahun lalu.

Terakhir adalah Ratchanok Intanon, unggulan delapan dari Thailan yang menjadi juara dunia 2013 saat masih remaja.

Tiongkok diunggulkan pada empat dari lima nomor setelah para pemainnya menjuarai 33 Super Series dari total 65 Super Series sepanjang tahun lalu.

Zhao Yunlei, pemain paling sukses dengan menjuarai delapan Super Series dan mengeduk hadiah 250.000 dolar AS, diunggulkan baik pada ganda putri maupun ganda campuran.

Kendati Tiongkok tampaknya tak bisa disaingi, Denmark yang hanya berpenduduk lima juta orang, terus memperlihatkan semua mungkin terjadi.

Para pebulutangkis Denmark punya unggulan kedua dalam tiga nomor, tidak pemain unggulan dalam nomor tunggal putra, dan satu unggulan pada nomor ganda.

Unggulan pada tunggal putri:
1. Li Xueruir (Tiongkok)
2. Wang Shi-Xian (Tiongkok)
3. Saina Nehwal (India)
4. Sung Ji-Hyun (Korea Selatan)
5. Wang Yihan (Tiongkok)
6. Carolina Marin (Spanyol)
7. Tai Tzu Ying (Taiwan)
8. Ratchanok Intanon (Thailand)

Unggulan pada tunggal putra:
1. Chen Long (Tiongkok)
2. Jan Jorgensen (Denmark)
3. Son Wan Ho (Korea Selatan)
4. Kidambi Srikanth (India)
5. Lin Dan (Tiongkok)
6. Chou Tien Chen (Taiwan)
7. Hans-Kristian Vittinghus (Denmark)
8. Viktor Axelsen (Denmark)



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015