Semarang (ANTARA News) - Persaingan tim bola basket yang bakal tampil pada seri VII Indihome National basketball League di Semarang, Jateng, 4-8 Maret 2015 bakal ketat.

"Untuk NBL Indonesia di Semarang ini, tim-tim sudah mulai menancapkan jangkar untuk memastikan lolos ke Championship Series," kata Senior Manager Communication PT DBL Indonesia Yondang Tubangkit di Semarang, Selasa.

Menurut dia, kota baru (Semarang) tentunya juga membawa antusiasme tinggi bagi pada kontestan. Terlebih mulai seri di Semarang ini, setiap laga akan sangat krusial. Masing-masing tim dituntut untuk mengoptimalkan setiap laga demi memuluskan ambisi lolos play off.

Tim-tim seperti Hantuah IM (Peringkat keenam), Garuda Kukar (tujuh), Stadium Jakarta (kedelapan), dan Bimasakti Nikko Steel Malang (sekepuluh) bakal menjadi sorotan selama seri ketujuh di ibu kota provinsi Jawa Tengah ini.

Ia mengatakan, sebagai tim langganan play of pada empat musim sebelumnya, keempat tim ini benar-benar belum aman, bahkan kemapanan mereka mendapat ancaman serius dari dua tim kuda hitam yakni JNE BSC Bandung Utama yang sementara ini mampu menyodok ke peringkat lima besar serta Satya Wacana ACA LBC Salatiga yang mengancam di posisi kesembilan.

"Siapa yang lengah, sangat mungkin akan terpental dari delapan besar atau zona Championship Series," katanya menegaskan.

Beban paling berat pada seri di Semarang ini dialami oleh tim asuhan pelatih Tjejep Firmansyah yang harus bentrok dengan CLS Knight Surabaya, Rabu (4/3), Stadium Jakarta, Jumat (6/3), dan Satria Muda Britama Jakarta, Sabtu (7/3).

"Semangat kita sudah kembali sejak kemenangan di seri kemarin. Kini yang terpenting menghadapi seri yang cukup panjang ini, harus ada rotasi pemain. Ini untuk menjaga kebugaran setiap pemain, sekaligus memaksimalkan setiap laga," kata small guard Garuda Kukar Bandung Chris Gideon.

Persiangan di papan atas juga tidak kalah serunya, Posisi Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta yang memuncaki klasemen sementara belum sepenuhnya aman. M88 Aspac Jakarta yang berada di urutan kedua dan Satria Muda Britama Jakarta (ketiga) sewaktu-waktu bisa menggusur termasuk CLS Knight Surabaya (empat) yang menunjukkan tren prestasi meningkat.

CLS Knight Surabaya mencatatkan tujuh kemenangan beruntun. Dimulai dengan mengalahkan Garuda Kukar Bandung (85-66) pada seri IV Surabaya, kemudian menyapu bersih dua kemenangan seri terakhir (seri V di Batam dan VI di Solo), bahkan Aspac dan Pelita juga dikalahkan pada seri terakhir atau keenam di Solo.

"Untuk kans sapu bersih, kita lihat saja di lapangan nanti. Tapi paling penting adalah kedekatan antarpemain. Itulah yang menjadi fokus kamu menghadapi seri kali ini," kata pemain dengan posisi point guard CLS Knight Surabaya Mario Wuysang.

Pada seri ketujuh di Semarang ini, CLS Knight Surabaya dijadwalkan bertemu Garuda, Rabu (4/3), lawan KNE BSC Bandung Utama, Kamis (5/3), dan NSH GMC GSBC Jakarta, Sabtu (7/3).

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015