Solo (ANTARA News) - Persis Solo ditahan imbang melawan Persiba Bantul 1-1 dalam pertandingan uji coba persiapan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Rabu petang.

Tuan rumah Persis melawan Persiba di hadapan ribuan penonton pendukung kedua tim berjalan cukup seru dan menampilkan permainan yang berimbang.

Ferryanto dan kawan-kawan pada babak pertama melakukan serangan baik melalui lini tengah maupun pemain sayapnya, sehingga beberapa peluang tercipta melalui Indra Gunawan, Dedi Cahyono, dan Andrid Wibowo.

Bahkan Persis menit 19 mendapatkan peluang untuk menciptakan gol melalui tendangan Caniago, tetapi berhasil blok oleh kiper Persiba, Andi Setiawan, dan hanya menghasilkan tendangan sudut bagi tim tuan rumah.

Persis baru dapat peluang yang membuahkan gol di menit 33 melalui Dedi Cahyono, dan bola mantul atau terlepas dari tangan kiper Andi Setiawan. Ferryyanto berhasil merebut bola dan disodorkan ke Indra Gunawan langsung menendang masuk gawang, sehingga kedudukan menjadi 1-0 untuk tim tuan rumah.

Persiba yang kebobolan gawangnya tersebut harus kehilangan kiper utamanya Andi Setiwan, karena diisur oleh wasit yang memimpin pertandingan Marjoko asal Sukoharjo. Kiper Bantul ini diberi kartu merah karena sengaja menyundul kepala wasit.

Persiba Bantul kemudian menggantikan kiper utama dengan kiper kedua Barep Wahyudi untuk menjaga gawangnya. Pertandingan antara Persis melawan Persiba kembali dimainkan.

Persis yang bermain penuh semangat di kandang sendiri terus melakukan serangan ke pertahanan Persiba, yang dijaga kapten tim Hahyu Wijiatanto, Komat Suharto, dan Nopendi. Solidnya pertahanan Persiba masih sulit ditembus Persis.

Persis menghadapi Persiba tersebut bertahan 1-0 hingga babak pertama usai.

Persis memasuki babak kedua menarik keluar pemain belakang Liswanto dan diganti Feri Rus, dan Caniago diganti oleh Diva Tarkas, sedangkan lini depan Indra Gunawan diganti Kitto Candra.

Pada babak kedua, Persis kelihatan bermain berat karena stamina menurun dibanding Persiba Bantul yang terus melakukan dengan menekan gawang tim tuan rumah.

Persis beberapa kali harus menghadang serangan pemain depan Persiba yang diperkuat mantan pemain Persis Solo, Yanuar. Penyerang Bantul itu, sering membahayakan gawang Persis yang dijaga oleh Agung Prasetyo.

Persiba baru bisa membalas gol ke gawnag Persis menit 63 melalui tendangan keras Yanuar Ruspuspito setelah memanfaatkan umpan tarik dari pemain sayap kanannya, sehingga kedudukan menjadi sama kuat 1-1.

Persis yang ditahan imbang Persiba, berusaha bangkit untuk melakukan serangan setelah menarik Andrid Wibowo dan memasukan Agung Wowot. Namun, serangannya Persis selalui berhasil dihalau pemain belakang Persiba yang bermain solid.

Bahkan, Persis mendapat beberapa peluang melalui Dedi Cahyono dan Kitto Candra, tetapi tembakannya melambung ke atas mistar gawang Persiba, sehingga tidak mengubah kedudukan tetap bertahan 1-1 hingga babak kedua usai.

Pelatih Persiba Bantul Didik Listiyantoro mengatakan timnya melawan Persis berlangsung bagus. Gol Persis karena kesalahan kiper yang bolanya terlepas sehingga dimanfaatkan oleh pemain tuan rumah.

"Kami mendapat beberapa peluang dan gol timnya berasal dari serangan yang diatur dari bawah," kata Didik.

Menurut dia, lawannya Persis Solo kesebelasan yang bagus, dan timnya mampu mengimbangi permainan tuan rumah, sehingga uji coba ini sangat bermanfaat dalam menguji mental pemainnya saat bermain di kandang lawan.

"Persiba dalam kondisi sudah siap tempur turun ke kompetisi Divisi Utama musim ini," kata Didik Listiyantoro.

Pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo, mengatakan, timnya sudah ada progres terutama kerja sama tim sudah ada peningkatan. Pemainnya hanya kelihatan bermain berat karena tidak biasa bermain di Stadion Manahan saat latihan.

"Kami berharap paling tidak ana-anak bisa latihan di lapangan ini, empat kali sepekan agar mereka terbiasa bermain di rumput seperti Stadion Manahan ini," katanya.

Menurut dia, Persis banyak peluang yang tercipta, tetapi yang membuahkan gol hanya satu, karena kurangnya komunikasi antara pemain.

"Kami masih perlu latihan peningkatan stamina, komunikasi pemain di lini depan, tengah, dan belakang," katanya.

Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015