Jumlah orang yang tewas akibat topan bisa bertambah sebab operasi pertolongan masih berlangsung
Dar es Salaam, Tanzania (ANTARA News) - Sedikitnya 38 orang tewas dan 60 orang lagi cedera akibat topan yang mengamuk selama 30 menit pada Rabu (4/3) di Kabupaten Kahama di wilayah Zona Danau Tanzania, Shinyanga.

Benson Mpyesa, Komisaris Kabupaten Kahama, mengatakan 35 orang meninggal di lokasi, sedangkan tiga orang lagi menemui ajal ketika menjalani pengobatan di rumah sakit kabupaten Kahama.

"Jumlah orang yang tewas akibat topan bisa bertambah sebab operasi pertolongan masih berlangsung," kata Mpyesa, sebagaimana dikutip Xinhua, Kamis pagi. Ditambahkannya, kebanyakan korban adalah anak kecil.

Ia menyatakan topan tersebut --yang menerjang Desa Mwakata-- juga menewaskan ternak dan merusak berhektare-hektare tanaman.

"Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa batu, tertimbun rumah yang rusak sementara korban lain dihanyutkan banjir bandang," katanya.

Jastus Kamugisha, Komandan Polisi Wilayah Shinyanga, mengatakan 80 persen rumah di Dewa Mwakata hancur diterjang topan, sehingga ribuan warga kehilangan tempat tinggal.

Mpeyasa mengatakan komite penanganan bencana regional Shinyanga dijadwalkan bertemu pada Kamis guna menemukan cara membantu orang yang menjadi korban topan.

Pada Selasa (3/3), Direktur Pelaksana Badan Meteorologi Tanzania (TMA) Agnes Kijazi mengatakan ramalan cuaca menunjukkan bahwa hujan lebat diperkirakan turun sehingga bisa mengakibatkan banjir di beberapa daerah di negeri tersebut ketika musim hujan mulai tiba pada pekan ketiga Maret.

(Uu.C003)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015