Jakarta (ANTARA News) - Wali Kota New York, Bill de Blasio (53), menegaskan pihaknya akan meliburkan sekolah di seantero New York pada dua hari besar umat Muslim, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.

Pengumuman itu dilakukan pada Rabu waktu setempat, di sebuah sekolah negeri di Brooklyn, di mana 36 persen siswanya absen ketika hari Idul Adha tahun lalu.

"Ini adalah soal menghormati salah satu agama terbesar di muka bumi," kata de Blasio yang merupakan politisi Demokrat.

Ia melanjutkan bahwa beberapa tahun silam, "anak dipaksa memilih untuk sekolah atau perayaan besar keagamaan. Ini seharusnya tidak dialami oleh mereka."

Langkah ini adalah salah satu realisasi janji de Blasio dalam kampanyenya kepada komunitas Muslim pada tahun 2013 silam. Kemenangannya merebut posisi Wali Kota menjadi kali pertama Demokrat berhasil kembali ke Balai Kota New York setelah 20 tahun.

Pada tahun ini, Idul Adha diperkirakan akan dirayakan para 24 September dan libur hari besar Islam mulai diterapkan pada tahun ajaran baru yaitu September.

Murid muslim adalah 12 persen dari total 1,1 juta anak yang tercatat dalam sistem pendidikan Amerika yang disurvei para tahun 2008.

New York, dengan langkah ini, mengikuti Vermont, Massachusetts, dan New Jersey yang telah lebih dulu meliburkan sekolah pada hari-hari besar Islam.

Sebelum ini, sekolah-sekolah di New York juga libur untuk perayaan agama Yahudi, termasuk Rosh Hashanah, Yom Kippur, dan Passover, demikian dikutip dari Bloomberg Business.

(E012)

http://www.bloomberg.com/news/articles/2015-03-04/new-york-city-will-close-schools-to-observe-two-muslim-holidays

Penerjemah: Ella Syafputri
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015