Isi kandungan Al Quran tidak cukup hanya dengan membaca tapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Padang Panjang (ANTARA News) - Damri Tanjung dari Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengatakan, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) merupakan sebagai wadah "membumikan" Al Quran.

"Selama MTQ berlangsung ayat-ayat Al Quran akan dikumandang di berbagai lokasi pelaksanaan MTQ, maka dengan sendirinya masyarakat maupun pengunjung akan mendengarkan isi dan kandungan Al Quran tersebut," kata Damri Tanjung ketika pembukaan MTQ Nasional XXXVI tingkat Kota Padang Panjang, Kamis.

Menurut dia, MTQ juga memberikan pesan untuk menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

"Jangan dijadikan rutinitas seremonial belaka, namun jadikanlah MTQ sebagai intropeksi diri untuk menciptakan yang lebih baik lagi," katanya.

Sementara Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengajak masyarakat untuk menyukseskan MTQ Nasional XXXVI tingkat Kota Padang Panjang tersebut

"Mari kita sukseskan MTQ nasional tingkat Kota Padang Panjang tahun ini dengan ikut berpartisipasi," kata dia.

Ia mengatakan, MTQ yang dilaksanakan itu bisa memberikan motivasi diri dalam mengaplikasikan isi kandungan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.

"Isi kandungan Al Quran tidak cukup hanya dengan membaca tapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," kata dia.

Ia juga memuji program pemerintah dalam mengaplikasikan isi kandungan Al Quran seperti memberdayakan program Maghrib Mengaji di Sumbar.

"Kita sudah deklarasikan program Maghrib Mengaji dengan kepala daerah dan sudah berjalan dengan baik. Mudah-mudahan bisa untuk selanjutnya," harapannya.

Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis mengatakan, MTQ nasional XXXVI kali ini merupakan momentum dalam pembentukan karakter bagi masyarakat.

"Banyak yang bisa menjadi pelajaran selama MTQ ini berlangsung. Mari jadikan sebagai momentum pembentukan karakter yang bisa menjadi kebanggaan orang tua bangsa dan negara," katanya.

Ketua pelaksana MTQ Alizar Chan mengatakan, MTQ yang juga bentuk penyiaran agama Islam tersebut akan berlangsung 5 sampai 7 Maret 2015.

"MTQ ini melombakan sembilan cabang 19 kategori dengan peserta sebanyak 291 orang utusan dari kafilah kecamatan dan sekolah," sebutnya.




Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015