Tapi, sudah bisa diprediksi lah, tidak akan sepakat."
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengemukakan, tidak yakin akan mencapai kata sepakat dengan DPRD terkait permasalahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015.

"Menteri Dalam Negeri kan sudah memberi kita waktu selama tujuh hari untuk membahas masalah ini dengan DPRD. Tapi, sudah bisa diprediksi lah, tidak akan sepakat," katanya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.

Menurut dia, kesepakatan tersebut tidak akan tercapai karena pihak DPRD DKI Jakarta masih ingin memasukkan anggaran yang jumlahnya mencapai Rp12,1 triliun kedalam APBD.

"Selain itu juga nanti mereka mungkin tidak akan setuju karena draf APBD DKI yang dikirimkan kepada Kemendagri tidak sesuai dengan pembahasan yang sudah dilakukan," ujarnya.

Oleh karena itu, mantan Bupati Belitung Timur itu pun mengaku akan menunggu keputusan akhir dari Kemendagri terkait pengesahan APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2015.

"Makanya, sekarang kita ikuti saja aturan dari Kemendagri. Kalau kita dikasih waktu tujuh hari, ya kita bahas. Pada akhirnya juga kan keputusannya ada di Mendagri," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah DKI Saefullah mengungkapkan terdapat dua kemungkinan terkait permasalahan APBD tersebut.

Pertama, menurut dia, apabila Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan DPRD-nya sama-sama bersepakat, maka Peraturan Daerah APBD DKI 2015 akan disahkan.

"Akan tetapi, kalau kedua belah pihak itu tidak juga mencapai kata sepakat, maka kita akan gunakan anggaran tahun lalu dengan persetujuan dari Kemendagri," katanya menambahkan.

Pewarta: Rr Cornea Khairany
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015