Jakarta (ANTARA News) - Radang pada telinga tengah tak semestinya diatasi hanya dengan bantuan alat bantu dengar, menurut Dokter Spesialis THT (Telinga, Hidung dan Tenggorok) dari Rumah Sakit Khusus THT - Bedah KL Proklamasi, Prof Dr. Zainul A. Djaafar, Sp.THT-KL (K).

"Infeksi telinga tengah seyogyanya tidak diatasi dengan alat bantu dengar. Ini salah besar. Karena proses infeksi tetap akan berlangsung dan ketulian akan semakin berat," ujar dia di Jakarta, Kamis.

Lebih lanjut, menurut Dr. Zainul, radang telinga tengah sebaiknya diobati dengan obat oral atau obat tetes telinga, hingga infeksinya reda.

"Tetapi kalau infeksi berulang atau menetap, idealnya dilakukan operasi bedah mikro telinga. Tapi ini terkendala fasilitas yang terbatas dan dokter-dokter yang kurang berminat," ungkap dia.

Dr. Zainul mengungkapkan, tindakan operasi dilakukan untuk menyetop infeksi secara total, mencegah komplikasi, menyebabkan ketulian lebih berat dan memperbaiki pendengaran. "Infeksi telinga tengah berulang di samping bisa menyebabkan ketulian, dapat juga terjadi komplikasi ringan sampai berbahaya seperti meningitis dan abses otak," kata dia.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015