Pekalongan (ANTARA News) - Kepolisian Resor Pekalongan, Jawa Tengah, membentuk tim anti-begal sebagai upaya mengantisipasi kejahatan di sejumlah titik rawan.

Kepala Polres Pekalongan AKBP Indra Krismayadi di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa tim antibegal yang terdiri atas unsur satuan fungsi reserse dan kriminal, Sabhara, Propam, dan lalu lintas ini akan menggelar razia di sejumlah jalan raya yang menjadi lokasi kerawanan kejahatan.

"Patroli digelar pada jam rawan dengan mengintensifkan operasi lantas di setiap Polsek dan Polres Pekalongan," katanya.

Menurut dia, tim antibegal itu akan dipersenjatai peralatan lengkap, seperti senjata laras panjang, saat melakukan patroli.

Selain itu, kata dia, polres juga terus meningkatkan patroli satuan bahyangkara dengan membentuk "Tim Patroli Antirampok".

"Adapun anggota mengedepankan fungsi Bintara Pembinanaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) dan Binmas dengan memberikan imbauan kepada masyarakat," katanya.

Ia mengimbau masyarakat waspada saat berpergian terkait dengan maraknya aksi kejahatan di jalan raya.

"Kami imbau masyarakat jangan berpergian pada jam sepi, seperti waktu antara magrib dan isya atau di atas pukul 21.00 WIB. Untuk lebih aman apabila bepergian, memilih rute yang dilewati ramai," katanya.

Pewarta: Kutnadi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015