Los Angeles (ANTARA News) - Aktor Harrison Ford (72) cedera ketika pesawat antik yang dikemudikannya jatuh di sebuah lapangan golf di Los Angeles, Amerika Serikat, tak lama setelah lepas landas dari bandara terdekat pada Kamis (5/3).

Pesawat mesin-tunggal itu tersangkut ke pohon saat berusaha kembali ke Santa Monica Airport segera setelah lepas landas, dan sang pilot "tanggap dan berbicara" ketika dibawa ke rumah sakit lokal, kata Asisten Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles, Patrick Butler.

Butler menolak mengonfirmasi bahwa Ford berada di pesawat berwarna perak dan kuning itu, tapi humas aktor itu, Ina Treciokas, menyampaikan pernyataan konfirmasi rinci.

"Harrison terbang menggunakan pesawat antik Perang Dunia II hari ini, yang mengalami masalah mesin saat lepas landas. Dia tak punya pilihan lain kecuali melakukan pendaratan darurat, yang dia lakukan dengan selamat," katanya seperti dilansir kantor berita Reuters.

Ia mengatakan bahwa sang aktor sudah mendapat perawatan di rumah sakit.

"Lukanya tidak mengancam keselamatan jiwa, dan dia diharapkan bisa pulih sepenuhnya," katanya.

Putra Ford, Ben, mengatakan di akun Twitter bahwa dia berada di rumah sakit. "Ayah OK. Babak belur tapi ok!" demikian potongan tulisannya di Twitter.

Ford, yang dikenal dengan perannya sebagai arkeolog petualang Indiana Jones dalam "Raiders of the Lost Ark" dan sekuelnya serta pahlawan antariksa Han Solo dalam serial "Star Wars", sudah lama menjadi pilot.

Ia menggunakan pesawat Ryan Aeronautical yang dibuat tahun 1942 dan menurut Federal Aviation Administration terdaftar di perusahaan MG Aviation Inc saat kecelakaan.

Carlos Lugo (63) mengatakan dia sedang bermain golf di Penmar Golf Course ketika melihat pesawat yang baru lepas landas dari Santa Monica Airport kehilangan tenaga dan memutar balik.

"Ketika dia terbang melewati kami, kami tahu itu sudah terlambat untuk berbalik ke bandara," kata Lugo.

Juru Bicara Dewan Keselamatan Transportasi Nasional menyatakan pilot melaporkan bahwa mesin kehilangan tenaga sesaat sebelum jatuh pukul 2:20 waktu setempat tapi badan itu akan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk menentukan penyebab kecelakaan.

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015