Jakarta (ANTARA News) - Pendukung Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS) diperkirakan memiliki sedikitnya 46.000 akun di media sosial Twitter, demikian seperti dilaporkan Institut Riset Kebijakan Timur Tengah Brookings, Kamis.

Riset yang bertajuk "The ISIS Twitter Census" menelaah data Twitter pada September hingga Desember 2014, dan penyusunannya didukung oleh "Google Ideas".

Berikut adalah temuan kunci dari riset yang disusun oleh J.M. Berger dan Jonathan Morgan itu:

1. 46.000 akun Twitter adalah dugaan paling minim, angka tertinggi bisa mencapai 70.000, dan tidak semua akun tersebut aktif pada saat bersamaan
2. Lokasi akun-akun ini adalah di Suriah, Irak, dan Arab Saudi
3. 20 persen akun yang mendukung ISIS menggunakan bahasa Inggris, sementara 60 persen memakai bahasa Arab
4. Rerata akun pendukung ISIS memilili lebih dari 1.000 followers, atau lebih tinggi dari rerata akun Twitter secara umum
5. Akun pendukung ISIS juga lebih aktif daripada akun Twitter yang tidak mendukung ISIS
6. Mayoritas akun pendukung ISIS menggunakan sistem operasi Android (69 persen). Selainnya iOS 30 persen dan Blackberry 1 persen.

Pewarta: Ella Syafputri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015