Kiev (ANTARA News) - Ganna Duritska, model asal Ukraina kekasih Boris Nemtsov -penggiat oposisi Rusia, yang ditembak mati, melapor kepada polisi bahwa ia menerima ancaman pembunuhan, kata penuntut umum Ukraina, Jumat.

Duritska berada bersama Nemtsov saat yang bersangkutan ditembak mati.

"Ganna Duritska ... mengajukan laporan tentang ancaman terhadap hidupnya dari orang-orang tak dikenal selama ia berada di rumah orangtuanya tempat ia telah tinggal sejak dia kembali ke Kiev pada Senin dari Moskow," kata pernyataan penuntut umum.

Jaksa Agung Viktor Shokin menindaklanjuti laporan itu dengan memerintahkan "semua langkah yang perlu diambil untuk melindungi kehidupan dan kesehatan" dari Duritska, model asal Ukraina itu.

Juru bicara di kantor kejaksaan Andriy Demartyno mengatakan bahwa tindakan perlindungan berarti sejumlah "pasukan khusus polisi" akan menjamin keselamatannya. Dia tidak merinci sifat ancaman kematian yang diterima Duritska.

Nemtsov, salah satu kritikus paling vokal pada pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin, ditembak mati hanya beberapa meter dari Kremlin sesaat sebelum tengah malam, Jumat lalu, dalam pembunuhan berani yang sejauh ini telah menghasilkan serangkaian teori konspirasi, tapi hanya sedikit petunjuk yang nyata.

Duritska meninggalkan Moskow Senin malam setelah mengeluh ditahan oleh penyidik di sebuah apartemen selama hampir tiga hari meskipun telah mengatakan kepada polisi semua yang diketahuinya.

Dalam pernyataan itu, jaksa mengatakan bahwa polisi di wilayah Bila Tserkva, Kiev, lokasi Duritska tinggal dengan ibunya, telah melakukan penyelidikan atas percobaan pembunuhan.
(G003/B002)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015