Yogyakarta (ANTARA News) - Pemerintah Kota Yogyakarta akan menambahkan zona kuliner di pasar tradisional Karangwaru saat merevitalisasi bangunan pasar di Kecamatan Tegalrejo itu tahun ini.

"Semula akan ditambah bangunan basement untuk parkir, namun kemudian dialihkan menjadi bangunan dua lantai," kata Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta Maryustion Tonang di Yogyakarta, Sabtu.

Ia menjelaskan selanjutnya para pedagang lama akan menempati lantai pertama bangunan dan lantai dua akan dimanfaatkan untuk zona kuliner.

Zona kuliner tersebut, lanjut dia, rencananya dikelola oleh warga setempat melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LMPK) dengan harapan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami berharap, masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik. Ini yang kami sebut sebagai revitalisasi bersifat partisipatif," katanya.

Sementara tempat parkir kendaraan bermotor akan tetap di lokasi sebelumnya, namun dengan pengaturan yang lebih tertib supaya tidak mengganggu akses masuk kendaraan.

"Parkir tetap di lokasi lama karena dinilai masih memungkinkan namun diatur dengan lebih baik supaya tidak mengganggu lalu lintas," katanya.

Pasar tersebut berada di Jalan Magelang yang lalu lintas kendaraannya cukup padat.

Selain Pasar Karangwaru, tahun ini Pemerintah Kota Yogyakarta akan meneruskan proses revitalisasi tahap tiga atau tahap terakhir di Pasar Kranggan.

Sejak dua tahun lalu, Pasar Kranggan yang berada di dekat ikon Kota Yogyakarta, Tugu, sudah direvitalisasi dan kini pedagang ditata berdasarkan jenis dagangan.

"Di masing-masing pasar dimungkinkan muncul satu jenis produk dagangan yang khas. Jajanan pasar bisa menjadi dagangan yang menjadi produk unggulan di Pasar Kranggan," katanya.

Di Kota Yogyakarta ada 31 pasar tradisional dan beberapa di antaranya barang dagangan spesifik seperti Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasthy), Pasar Klithikan yang menjual barang-barang bekas, serta Pasar Karangkajen yang menjual aneka jenis ubi.

Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah Kota Yogyakarta menganggarkan dana sekitar Rp8,5 miliar untuk revitalisasi dua pasar tradisional tahun ini, Rp5,9 miliar untuk Pasar Kranggan dan Rp2,6 miliar untuk Pasar Karangwaru.

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015