"Untuk total peserta diperkirakan akan mencapai 3.000 orang yang akan mengikuti Cap Go Meh," kata Panitia Perayaan Cap Go Meh Karawang, Natala Sumedha, di Karawang, Sabtu.
Sekitar 3.000 orang yang akan mengikuti perayaan Cap Go Meh itu tidak hanya berasal dari Karawang. Cukup banyak pula warga Tionghoa yang akan mengikuti Cap Go Meh di Karawang.
Selain pertunjukkan barongsai dan liong, perayaan Cap Go Meh di Karawang juga akan dimeriahkan dengan berbagai pertunjukkan kesenian dari berbagai daerah. Diantaranya pertunjukkan kesenian khas Kalimantan dan kesenian Sunda.
Adanya pertunjukkan kesenian Sunda pada perayaan Cap Go Meh itu menandakan keragaman masyarakat Karawang. Selain itu, juga sebagai tanda tinggi toleransi antarumat beragama di Karawang.
Ia menyatakan, Cap Go Meh merupakan salah satu bentuk tradisi etnis Tionghoa yang digelar 15 hari setelah tahun baru Imlek.
Perayaan Cap Go Meh itu juga menjadi bagian tersendiri dalam menghibur masyarakat, sebab ada banyak pertunjukkan dalam perayaan Cap Go Meh tersebut.
Untuk rute yang akan digunakan dalam perayaan Cap Go Meh yang didalamnya terdapat pawai barongsai dan kesenian Sunda ialah di sekitar wilayah perkotaan Karawang.
"Rutenya seperti biasa, yakni staart di Klenteng Kwan Seng Tee Koen, kemudian melintasi jalan raya Tuparev-Kertabumi-Niaga-dan kembali ke Klenteng Kwan Seng Tee Koen," kata dia.
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
