Maidiguri, Nigeria (ANTARA News) - Boko Haram berjanji setia kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dalam pesan audio yang disiarkan online Sabtu waktu setempat, setelah tiga bom mengguncang Nigeria timur laut yang menewaskan 58 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

"Kami mengumumkan kesetiaan kami kepada Khalifah umat muslim, Ibrahim ibn Awad ibn Ibrahim al-Husseini al-Qurashi," kata pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau menunjuk pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi.

Shekau mengatakan janji itu disampaikan karena berkaitan tugas suci agama Islam dan karena itu akan membuat marah musuh-musuh Tuhan.

Pidato delapan menit yang Shekau sendiri tak terlihat, dipublikasikan pada akun Twitter yang digunakan oleh Boko Haram dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris, Prancis dan Arab, demikian Reuters.

Spesialis militan Islam Aaron Zelin menyatakan sulit menaksir dampak jangka pendek dari pernyataan Shekau.

"Selama bertahun-tahun ada rumor yang menyebutkan AQIM (Al-Qaeda wilayah magribi Islam) atau Al-Shebab namun tidak pernah ada keterangan definitif dan kini (Boko Haram) mengutuskan keputusan ini dengan terus terang," kata Skehau.




Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015