tiga kali lipat secara nasional, baik provinsi dan kabupaten/kota

Mataram (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Demokrat menargetkan pada pemilu tahun 2019 mampu meraih tiga kali lipat suara dibanding pemilu 2014.

"Sesuai intruksi DPP, pada pemilu 2019 suara Nasdem harus lebih tinggi dari pemilu 2014. Kita menargetkan suara Nasdem harus bisa tiga kali lipat secara nasional, baik provinsi dan kabupaten/kota," kata Koordinator Wilayah DPP Partai Nasdem untuk Bali, NTB, dan NTT, Dr Kurtubi pada acara rapat konsolidasi DPD Partai Nasdem se-NTB dalam rangka pemenangan pilkada di tujuh kabupaten/kota di provinsi itu, Desember 2015 di Mataram, Minggu.

Karenanya, untuk mewujudkan langkah besar itu, menurut Kurtubi, partai Nasdem harus mampu menempatkan orang-orangnya duduk di jajaran pemerintahan baik sebagai gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, dan wali kota/wakil wali kota di pilkada yang akan berlangsung di seluruh Indonesia, termasuk di Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Kalau pun di luar intern Nasdem, mereka harus memiliki komitmen membesarkan Nasdem," ujarnya.

Selain menempatkan kader untuk duduk di posisi strategis di pemerintahan.

Kurtubi meminta seluruh jajaran pengurus dan kader yang ada di daerah untuk terus meningkatkan koordinasi dan memperkuat posisi partai dengan masyarakat.

Salah satunya, para calon yang nantinya akan di usung, mampu menjaga citra partai di tengah masyarakat.

"Yang kita cari itu orang terbaik dan harus menang. Bahkan, calon yang diusung tidak boleh berbuat yang tidak terpuji, misalnya melakukan pelangggaran lalu lintas, gandeng perempuan lain, sehingga menyebabkan citra sang calon dan Nasdem menjadi tercemar. Ini tidak boleh terjadi di Nasdem," tegasnya.

Sementara itu, terkait format pencalonan kepala daerah yang akan diusung, anggota Komisi VII DPR RI ini mengatakan sesuai amanah yang digariskan partai, para calon yang akan di usung harus mengikuti tahapan yang sudah di tetapkan dan atur melalui proses penjaringan dari tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat.

"Kewajiban kita merekrut bakal calon melalui langkah yang sudah ditentukan. Keputusan siapa yang akan di usung secara final ada di DPP berdasarkan elektabilitas para calon, meski pada akhirnya rakyatlah yang menentukan," katanya.



Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015