Jakarta (ANTARA News) - Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir atau yang akrab disapa Owi/Butet gagal mempertahankan gelar juara untuk keempat kali dalam turnamen Yonex All England Open 2015.

Pada putaran final yang berlangsung di Barclaycard Arena Birmingham Inggris, Minggu, Owi/Butet kalah dari pasangan unggulan Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei dalam pertandingan selama 37 menit dengan skor 10-21 dan 10-21.

Pasangan pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia itu tertinggal dari Zhang/Zhao pada game pertama dengan selisih skor 1-1, 1-8, 2-10, 5-11, 8-16, hingga 10-21.

Pada game kedua, Owi/Butet mencoba menebus kekalahan game pertama saat mencapai skor 2-1 atas ganda peringkat pertama dunia itu.

Namun, Owi/Butet justru tertinggal setelah skor imbang 2-2 pada game kedua dan perolehan skor dari Zhang/Zhao menjadi 3-4, 3-7, 6-11, 7-15, hingga 10-21.

"Hari ini selain lawan yang main lebih siap, kami juga banyak terbawa permainan mereka. Kami banyak tertekan dan melakukan kesalahan sendiri. Ini menjadi pelajaran bagi kami," kata Butet seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial PBSI.

Butet mengaku penampilan puncaknya ada pada putaran semifinal saat mereka mengalahkan pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.

"Pada game pertama kami banyak melakukan kesalahan. Lawan seperti di atas angin dan bermain lebih rapi. Semestinya kami lebih tenang karena kami sudah tiga kali juara," kata Butet.

Sementara, Owi mengaku tertekan saat menghadapi pasangan Tiongkok itu sehingga gaya permainannya tidak keluar.

"Kami banyak ambil pelajaran dari pertandingan hari ini. Kami harus evaluasi untuk pertandingan berikutnya," kata Owi.

Kekalahan Owi/Butet pada final turnamen tingkat Super Series Premier berhadiah total 500 ribu dolar itu sekaligus menambah catatan kemenangan Zhang/Zhao 6-5 dari pasangan ganda campuran unggulan Indonesia itu.

Hasil putaran final All England 2015 pun meleset dari target yang ditetapkan PBSI yaitu perolehan dua gelar.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015