Washington (ANTARA News) - Hasil riset baru mengonfirmasi bahwa binatang-binatang sudah ada di Bumi sedikitnya 600 juta tahun lalu.

Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences menggambarkan penemuan fosil spons primitif seukuran biji padi pada batu-baru dari masa 600 juta tahun lalu di Provinsi Guizhou, bagian barat daya Tiongkok.

"Ini fosil fosil paling awal dunia dan fosil tubuh binatang paling primitif paling meyakinkan dalam catatan," kata penulis utama hasil studi, Maoyan Zhu, dari Nanjing Institute of Geology and Palaeontology, yang merupakan bagian dari Chinese Academy of Sciences.

"Penemuan itu akan membantu menghilangkan keraguan tentang apakah binatang sudah muncul di Bumi 600 juta tahun lalu," katanya.

Fosil binatang yang lebarnya sekitar 1,2 milimeter dan tinggi 1,1 milimeter menampilkan beberapa karakter spons dewasa modern menurut analisis berdasarkan teknik pencitraan canggih yang meliputi mikroskop elektron dan tomografi synchrotron X-ray.

Spesimen itu tersusun atas ratusan sel dan memiliki struktur kasar yang meliputi tiga lubang kosong saling berdekatan dengan dasar yang sama menurut para peneliti.

Bentuk seperti ubin datar pada bagian luar permukaan fosil memiliki pori-pori kecil, menyerupai pinacocyte --sel-sel datar yang ditemukan di bagian paling luar spons-- pada spons modern.

Sementara permukaan bagian dalam fosil tertutup pola lubang reguler seragam, dengan banyak lubang dikelilingi relang seperti choanocyte spons. Selain itu ada sistem saluran untuk aliran masuk dan keluar.

"Sifat-sifat ini menunjukkan ini binatang sangat primitif yang sangat menyerupai spons modern dan bisa hidup dengan penyaringan makanan lewat sistem saluran sederhana di dasar laut dangkal," kata Zhu seperti dilansir kantor berita Xinhua.

Spons adalah binatang yang paling primitif. Mereka hanya punya sel-sel terdiferensiasi, tidak punya organ atau jaringan sesungguhnya.

Fosil spons primitif paling tua yang diketahui sebelumnya hanya berasal dari masa 530 juta tahun lalu, pada awal periode Cambrian.

Selain itu ada objek terisolasi lain yang diklaim sebagai fosil spons pre-Cambrian, termasuk fosil berusia 760 juta tahun dari Namibia, tapi Zhu mengatakan mereka memutuskan untuk mengesampingkan temuan lain karena objek-objek itu "tidak melestarikan karakteristik struktural yang khas pada spons modern."

Penerjemah: Maryati
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015