Jakarta (ANTARA News) - Indonesia hingga kini belum mendapat "tanda-tanda" kepastian rencana kehadiran Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA), kata pejabat Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Selasa.

"Terkait Pemimpin Korea Utara, sejauh ini belum ada hint (tanda-tanda-red.)," kata Dirjen Urusan Asia-Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Yuri O.Thamrin menjawab pertanyaan wartawan  bersama Menlu Retno L.P.Marsudi.

Sejauh ini, sudah ada 17 kepala negara dan pemerintahan yang memberikan konfirmasi rencana kehadirannya pada peringatan 60 tahun KAA yang akan berlangsung di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April tersebut, kata Thamrin.

Di antara para pemimpin yang sudah mengonfirmasi rencana kehadirannya berasal dari negara-negara besar seperti Tiongkok, Jepang dan Pakistan, katanya.

Thamrin mengatakan jumlah pemimpin negara yang akan hadir diharapkan bertambah saat hari pelaksanaan acara semakin dekat.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno L.P.Marsudi mengatakan peringatan 60 tahun KAA tersebut akan menghasilkan tiga dokumen, termasuk dokumen dukungan pada Palestina.

Dua dokumen lain berisi Pesan Bandung dan penguatan atas Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika, katanya pada acara sarapan pagi yang berlangsung di Gedung Pancasila Kemlu RI Jalan Taman Pejambon Jakarta Pusat itu.


Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015