Jakarta (ANTARA News) - Musik dianggap sebagai bahasa universal yang tepat untuk menyampaikan berbagai pesan, salah satunya isu peduli lingkungan yang dikemas dalam album Jazz Hijau oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI).

Menurut Staf Pengembangan Kreativitas Walhi Ferdinand Rachim, genre jazz sengaja dipilih untuk menyasar generasi muda khususnya kelas menengah ke atas.

"Jazz itu tren untuk kaum muda kelas menengah, mereka trendsetter gaya hidup," ujar Dinand di Jakarta, Selasa malam.

Dia berharap para generasi muda dapat menikmati musik dalam Jazz Hijau sekaligus menyerap makna dalam lirik-liriknya. Kemudian, pesannya disebarkan ke orang terdekat sehingga kesadaran masyarakat terhadap lingkungan pun meningkat.

Album Jazz Hijau yang mengusung tema "Masih Ada Cinta Untuk Lingkungan" berisi 12 lagu yang melibatkan Bintang Indrianto sebagai music director.

Para musisi yang berpartisipasi meliputi Denny Chasmala, Iqbal, Oele Pattiselanno, Bonita and the Hus Band, Margie Segers, Iwa K dan band punk Marjinal.

Selain musisi lokal, Jazz Hijau juga berkolaborasi dengan penyanyi jazz Belanda Heleen Van den Hombergh.

Kampanye melalui seni musik bukanlah kali pertama bagi Walhi, lima tahun lalu lembaga tersebut juga pernah mengeluarkan album bertema lingkungan "Pulihkan Indonesia" dari berbagai genre musik.

Seperti album sebelumnya, Jazz Hijau akan didistribusikan secara online.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015