Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan pihaknya menargetkan daftar isian penyelenggaraan anggaran (DIPA) untuk APBN Perubahan 2015 selesai pada pekan depan.

"Target kami DIPA itu di pertengahan bulan ini, pekan depan itu sudah selesai," kata Bambang usai rapat dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu.

Ia menyebutkan, hingga rapat kabinet yang terakhir, tinggal lima kementerian dan lembaga Pemerintah non-kementerian yang belum menyelesaikan DIPA APBNP 2015 ke Kemenkeu.

"Waktu sidang kabinet pekan lalu itu sudah 50 dari 55 K/L yang DIPA-nya sudah hampir selesai," tambahnya.

Terkait penyerapan anggaran, lanjut dia, di kuartal pertama tahun 2015 ini masih rendah. Hal itu disebabkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Tahun 2015 baru disahkan pada akhir Februari lalu.

"Setelah DIPA itu keluar, proses lelang untuk proyek yang akan diselesaikan tahun ini harus tuntas pada akhir Maret," katanya.

Dalam rapat terkait APBN di Istana Wakil Presiden tersebut, Bambang mengatakan pihaknya memastikan bagaimana supaya penerimaan negara tercapai serta kegiatan belanja tepat waktu.

Sementara itu, Wapres Jusuf Kalla mengatakan Pemerintah akan berupaya untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi pada angka 5,7 persen.

"Kita kan punya target, nah bagaimana itu kita upayakan dicapai. Langkah kita selalu saja agresif dan hati-hati, artinya agresif tetapi tetap harus berhati-hati," kata Wapres.

Wapres menjelaskan langkah Pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tersebut dengan memperbaiki investasi, infrastruktur serta membuka peluang usaha yang lebih baik.

"Langkah berikutnya ya kemudian bagaimana penerimaan negara menjadi lebih baik, pajak lebih banyak," ujar Wapres.

(F013)





Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015