Palu (ANTARA News) - Sejumlah warga di Palu, Sulawesi Tengah terlihat antre membeli beras yang dijual Bulog di beberapa titik kegiatan operasi pasar (OP) di kota itu.

Seperti yang tampak di salah satu dari beberapa titik OP di bilangan jalan Muhammad Yamin, Kamis, banyak warga berkerumun membeli beras.

Ny Fatimah, salah seorang ibu rumah tangga mengatakan membeli beras dijual Bulog karena harganya terbilang cukup murah dibandingkan dijual di pasar-pasar.

"Harganya sekilogram hanya Rp7.300.Di pasar harga beras sekarang masih berkisar Rp10 ribu/kg," katanya.

Selain harganya, kualitas beras yang dijual Bulog juga cukup bagus.

Hal senada juga disampaikan Ronie. Ia mengatakan selama OP digelar Bulog, sudah dua kali membeli beras di lokasi kegiatan.

"Saya waktu awal OP dilaksanakan membeli beras sekitar 25kg dengan harga Rp7.300,00/kg," katanya.

Sekarang ini, ia kembali membeli beras sebanyak 25kg dengan harga yang sama."Ya lumayan selisihnya dengan harga beras yang dijual pedagang di pasar," katanya.

Ia juga berharap harga beras bisa turun kembali seperti sebelumnya.

Kenaikan harga beras yang terjadi dalam beberapa pekan ini sangat berdampak terhadap daya beli masyarakat menurun.

Karena itu, saya mendukung sepenuhnya kegiatan yang dilakukan Bulog Sulteng dengan melaksanakan OP menjual beras murah.

"Ini sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," katanya.

Kepala Bidang Pelayanan Publik Bulog Sulteng, Abdul Gani mengatakan hingga kini sudah terjual beras kepada masyarakat sekitar 800 ton beras.

OP dilaksanakan di beberapa titik, termasuk di dua pasar tradisional yaitu Masomba dan Inpres Manonda.

(BK03)


Pewarta: Anas Masa
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015