Bertambahnya jumlah investor lokal akan membantu pasar modal tetap stabil jika muncul gejolak di bursa global,"
Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengharapkan jumlah investor domestik terus mengalami peningkatan sehingga dapat menjaga industri pasar modal dari sentimen negatif yang muncul dari global.

"Bertambahnya jumlah investor lokal akan membantu pasar modal tetap stabil jika muncul gejolak di bursa global," ujar Direktur Pengembangan Pasar Modal BEI Friderica Widyasari Dewi di sela Program Gemilang Investa Bursa II periode 3 di Jakarta, Kamis.

Menurut Frederica Widyasari, bertambahnya jumlah investor lokal dapat meningkatkan kepemilikan aset di pasar modal. Saat ini, investor asing masih mendominasi kepemilikan aset di pasar modal domestik.

"Nilai kepemilikan aset investor asing di pasar modal domestik masih dominan sekitar 60 persen, namun untuk aktifitas transaksi investor lokal di pasar modal masih lebih tinggi dibanding asing," katanya.

Friderica Widyasari Dewi mengharapkan program Gemilang Investa Bursa, dapat mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk menjadi investor dan turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dengan menjadi investor di Pasar Modal berarti turut serta dalam pembangunan ekonomi negeri.

Gemilang Investa Bursa merupakan sebuah program undian berhadiah yang diperuntukkan bagi investor baru, "existing" investor yang mengajak orang lain menjadi investor di Pasar Modal serta "sales" Anggota Bursa.

Mengenai kondisi pasar modal Indonesia, Friderica Widyasari Dewi menilai bahwa pasar modal domestik masih cukup stabil seiring dengan masih tingginya nilai beli bersih asing di pasar saham domestik.

"Pergerakan IHSG memang sedang anomali, namun kami tetap yakin pasar modal Indonesia tetap akan positif," ujarnya.

Dalam data BEI, tercatat per 12 Februari 2015 investor asing membukukan beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp9,807 triliun. Sementara IHSG BEI Kamis (12/3) ditutup menguat sebesar 20,26 poin atau 0,37 persen menjadi 5.439,83.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015