Jakarta (ANTARA News) - Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan bekerja sama dengan Rumah Potong Hewan Ruminansia Modern Kota Bima Provinsi NTB memasok daging sapi beku ke DKI Jakarta.

"Pasokan daging beku yang memenuhi persyaratan aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) produksi Ruminansia modern di sentra ternak sapi Kota Bima," kata Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Syukur Iwantoro dalam keterangan tertulisnya di Depok, Kamis.

Ia mengatakan, pasokan daging sapi ke Jakarta akan menyusul daging beku lainnya dari rumah pemotongan hewan (RPH) modern di Denpasar, Gianyar, Pacitan, Lamongan, Jember, Klaten, Pare-Pare, Gowa dan Kupang.

Syukur meresmikan RPH Ruminansia (RPH-R) yang sekaligus meluncurkan Tambora Mountain Beef bersama Direktur Utama PT Berdikari (Persero) Librato El Arif di Kota Bima.

Menurut dia, pengiriman pertama daging beku Tambora Mountain Beef sebesar 2,5 ton diberangkatkan untuk memasok ke DKI Jakarta secara bertahap.

Nantinya, tidak ada lagi sapi hidup yang dikirim keluar dari sentra produksi atau sentra pasar ternak, karena akan dikirim dalam bentuk daging beku (box beef), kecuali sapi bibit yang dikirim antarpulau.

Sementara itu, Librato El Arif mengatakan, daging sapi Bima sangat bagus, sehat, dan berkualitas, karena sistem pemeliharaannya terutama pemberian pakannya belum terkontaminasi dengan bahan kimia.

Dikatakannya, masyarakat Kota Bima patut berbangga karena telah didirikannya RPH-R modern yang dapat memproduksi daging sehat.

Hal senada disampaikan Wakil Walikota Bima HA Rahman H Abidin yang merasa bangga atas perhatian pemerintah pusat khususnya Kementerian Pertanian dalam memfasilitasi pembangunan RPH modern di wilayahnya.

Ia berharap, dinas teknis terkait memanfaatkannya dengan baik, agar masyarakat juga bisa merasakan dampak positifnya.

Selain memproduksi daging dalam bentuk beku, keberadaan RPH juga menghasilkan produk sampingan seperti kulit dan tulang yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut untuk bahan baku industri.

"Kulit telah banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri fashion yang telah mendunia," katanya.

Dengan semakin berkembangnya RPH modern dalam negeri, maka bukan tidak mungkin menjadi salah satu sektor usaha yang menjanjikan, dan mendukung dunia usaha peternakan dalam negeri lebih bergairah, serta menjadi salah satu penyedia lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya.

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015