...masih adanya kekhawatiran di pasar seputar pelemahan nilai tukar rupiah dan berita hasil stress test beberapa bank di Indonesia berpotensi menghambat penguatan tersebut
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka menguat sebesar 18,10 poin didorong pelaku pasar saham yang kembali aktif melakukan aksi beli setelah mengalami konsolidasi pelemahan.

IHSG BEI dibuka naik 18,10 poin atau 0,33 persen menjadi 5.457,93, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 4,57 poin (0,48 ersen) ke level 949,62.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Jumat, mengatakan penguatan IHSG BEI pada akhir pekan ini, Jumat (13/3), salah satunya ditopang oleh sebagian pelaku pasar saham yang memanfaatkan saham-saham di dalam negeri yang telah terkoreksi.

"IHSG BEI sempat masuk dalam fase konsolidasi dengan kecenderungan melemah pasca menyentuh poin tertinggi pada 6 Maret 2015 lalu di posisi 5.514 poin, indeks BEI yang sempat melemah mendorong pelaku pasar kembali mengakumulasi saham," katanya.

Selain itu, lanjut dia, bursa saham di kawasan Asia juga bergerak menguat sehingga menambah sentimen positif bagi pasar saham domestik. Diharapkan sinyal positif yang terjadi saat ini menopang kenaikan IHSG lebih lanjut.

Analis Samuel Sekuritas Akhmad Nurcahyadi menambahkan bahwa meski rupiah masih dalam tren pelemahan namun IHSG masih mampu melanjutkan penguatan.

"Meski demikian, masih adanya kekhawatiran di pasar seputar pelemahan nilai tukar rupiah dan berita hasil stress test beberapa bank di Indonesia berpotensi menghambat penguatan tersebut," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 64,96 poin (0,27 persen) ke 23.862,92, indeks Bursa Nikkei naik 259,92 poin (1,37 persen) ke 19.256,37, dan Straits Times menguat 2,52 poin (0,07 persen) ke posisi 3.375,12.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015