Melbourne (ANTARA News) - Juara dunia Lewis Hamilton mengamankan posisi start terdepan untuk balap pembuka musim Grand Prix Australia pada Sabtu, dengan mengungguli rekan setimnya di Mercedes Nico Rosber, ketika Panah-panah Perak terus menggaris bawahi dominasi mereka di Formula 1.

Pebalap Inggris itu mencatatkan waktu putaran tercepat yakni satu menit 26,327 detik, dengan mengungguli Rosberg sebesar hampir 1/10 detik, sambil meninggalkan pebalap Williams Felipe Massa untuk menghuni urutan start ketiga.

Hamilton mencatatkan waktu tercepat pada sesi terakhir sebelum mengamuk untuk meraih pole position ke 39nya pada sore yang berangin di Albert Park.

"Ini merupakan awal yang hebat menuju akhir pekan," kata Hamilton kepada para pewarta setelah meraih posisi start terdepan pertamanya sejak Grand Prix Rusia Oktober silam.

"Laju besar dan upaya keras dari semua orang di belakang pabrikan membuat kami mampu berada di sini dan memiliki penampilan ini, maka saya merasa luar biasa diberkahi untuk memiliki mobil ini."

Posisi start terdepan untuk juara dunia dua kali ini merupakan yang ke-12 kali bagi Marcedes secara beruntun, dan kemenangan pada balap Minggu akan terlihat sebagai formalitas bagi tim yang memenangi 16 dari 19 balap tahun lalu.

Rosberg mengungguli Hamilton dalam dua dari tiga sesi latihan, namun mobilnya melintir dan masuk ke rumput pada fase akhir kualifikasi setelah mengeluhkan masalah pada mesinnya di latihan bebas kedua.

Bagaimanapun, runner up kejuaraan tahun lalu itu menyalahkan dirinya sendiri yang tidak mampu mengejar kecepatan Hamilton.

"Hari ini bukanlah hari yang hebat," ucapnya. "Bagi saya, kecepatan berada di sana. Saya hanya tidak mendapatkannya."

Juara dunia empat kali Sebastian Vettel akan start dari urutan keempat di grid pada debutnya untuk Ferrari, sedangkan rekan setimnya yang berasal dari Finlandia Kimi Raikkonen start di urutan kelima.

Valtteri Bottas akan start di urutan keenam untuk mobil Williams lainnya, meski pebalap Finlandia ini akan mengeluhkan masalah pada sesi terakhir yang mencegahnya meraih tempat di baris kedua.

Walau sepanjang sesi tidak terjadi insiden-insiden besar, radio-radio tim menginformasikan bahwa para pebalap melaporkan terjadinya masalah-masalah teknis dan terkadang keluar jalur.

Akhir pekan buruk bagi McLaren berlanjut setelah mereka menjalani tes musim dingin yang penuh masalah, di mana Jenson Button dan Kevin Magnussen harus memulai balap dari belakang grid setelah gagal masuk dalam daftar 15 mobil tercepat untuk mengikuti Q2.

Red Bull juga tampil buruk, dan pebalap Australia Daniel Ricciardo mengeluhkan masalah yang membuat mobilnya kekurangan tenaga.

Ia akan menduduki urutan ketujuh di grid sedangkan rekan setimnya yang berasal dari Rusia, Daniil Kvyat, tersingkir di Q2 dan akan start dari urutan ke-13.

Setelah melakukan pertarungan hukum dengan Giedo van der Garde sepanjang pekan, dua pebalap Sauber Marcus Ericsson dan Felipe Nasr lolos setelah pebalap Beanda itu memutuskan untuk tidak meneruskan perburuan untuk kursi pebalapnya di Albert Park.

Pebalap Swedia Ericsson tersingkir pada Q1 dan akan start dari urutan ke-16 di grid di depan para pebalap McLaren, sedangkan rekan setimnya dari Brazil unggul lima posisi di depan.

Hanya 18 mobil yang akan berkompetisi pada balap Minggu setelah Manor Marussia tidak mampu membawa pebalap Spanyol Roberto Merhi dan Will Stevens asal Britania di trek, baik untuk mengikuti kualifikasi atau tiga sesi latihan, demikian Reuters.

(H-RF)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015