Belitung (ANTARA News) - Pulau Belitung mendapat tambahan tenaga listrik 32 MW untuk mendukung perkembangan pariwisata di wilayah tersebut, kata Menteri Koordinator Kemaritiman Dwisuryo Indroyono Soesilo.

"Hari ini telah dilakukan uji coba penambahan listrik berkapasitas 2x16 MW, diharapkan dalam dua bulan sudah bisa beroperasi," tuturnya saat melakukan kunjungan kerja di Pulau Belitung, Sabtu.

Di samping itu, Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama mengaku sudah ada investor asal Prancis yaitu Akuo Energy yang berniat melakukan investasi pembangunan pembangkit berkapasitas 50 MW di kabupaten tersebut, namun hingga kini masih terkendala dengan kebijakan dari PT PLN (Persero).

"Mereka sudah survei, sudah siap bangun, tapi negosiasi harga dengan PLN masih belum beres," tuturnya.

Selain menambah pasokan listrik, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Kementerian Perhubungan juga terus berupaya membangun infrastruktur di Belitung di antaranya dengan menambah panjang landasan bandara setempat dan membangun titik labuh untuk kapal wisata (yacht) baik di Kabupaten Belitung Barat dan Kabupaten Belitung Timur.

"Kami tahun ini berencana menambah panjang bandara HAS Hanandjoeddin dari 2.200 meter menjadi 2.250 meter, tahun berikutnya kami akan melanjutkan hingga panjangnya mencapai 2.400 meter," tutur Menteri Pariwisata Arief Yahya yang turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut.

Sedangkan dermaga yang akan dibangun di Pantai Tanjung Kalayang dan marina di Kabupaten Belitung Timur akan dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan Sail Karimata 2016.

"Mari sama-sama mendukung Sail Karimata yang melewati tiga provinsi yaitu Kepulauan Riau, Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat," ujarnya.

Ia mengaku bahwa upaya pengembangan infrastruktur dimaksudkan untuk menarik minat wisatawan mancanegara.

"Kunjungan wisman di Belitung sedikit, kurang dari 5.000 orang, ini harus didorong terus karena saya yakin potensi di Belitung ini besar," ujarnya.

Dalam kunjungannya Menko Kemaritiman dan Menteri Pariwisata meninjau pembangunan dermaga "yacht" di Pantai Tanjung Kalayang, melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan hotel di Kabupaten Belitung Timur, meninjau Museum Kata milik novelis sekaligus budayawan Andrea Hirata, serta meluncurkan "branding" pariwisata Belitung sebagai "Negeri Sejuta Pelangi".

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015