Tablet tersebut akan dijual berkisar 2.380 dolar Amerika Serikat (AS), dan dinamai SecuTablet (secure tablet) berdasarkan teknologi Samsung Galaxy Tab S 10.5, demikian laporan GSM Arena.
Teknologi enkripsi Secusmart, yang perusahaannya diakuisisi BlackBerry pada Juli 2014, juga ditanamkan dalam teknologi tablet tersebut.
Enkripsi Secusmart telah digunakan oleh pemerintah Jerman dan Kanada sebagai piranti standar untuk mencegah tablet dari serangan siber.
Adapun IBM berkontribusi melalui perangkat lunaknya yang memungkinkan pengguna dapat memisahkan data-data pribadi dan pekerjaannya dalam satu perangkat yang sama.
Hans-Christoph Quelle, CEO Secusmart, mengatakan bahwa siapa saja yang mengetahui bagaimana cara menggunakan Android dapat menjalankan perangkat tablet besutan tiga industri besar teknologi informasi global itu.
BlackBerry selama ini memiliki tablet PlayBook yang diluncurkan 2011, namun tidak ada kelanjutan produk pernah diluncurkan ke publik. Perangkat ini didukung sistem operasi (OS) QNX, yang digunakan BlackBerry seri 10.
Piranti berbasis Samsung Galaxy Tab S 10.5 dilengkapi layar Super AMOLED 10,5 inci beresolusi 2560 x 1600 dan kepadatan pixel 288ppi. Perangkat ini didukung prosesor octa-core 1.9GHz Exynos 5420 CPU dan ARM Mali-T628 GPU MP6 yang menangani grafis.
Handset tersebut juga dilengkapi dengan 3GB RAM dan memori internal 32GB. Bagi mereka yang membutuhkan memori tambahan, ruang penyimpanan dapat diperluas dengan slot microSD hingga 128GB.
Selain itu, tablet ini memiliki kamera 8MP di bagian belakang dan 2,1MP di bagian depan, baterai 7900mAh, dan Android 4.4.2 pra-instal.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015
