Sleman (ANTARA News) - Kepala Penerangan dan Perpustakaan Pangkalan Udata TNI AU Adisutjipto Yogyakarta Mayor (Sus) Hamdi Londong menyatakan pihak TNI AU masih melakukan observasi kepada empat pilot tim "The Jupiters" pascakejadian senggolan dua pesawat KT-18 Wong Bee di Langkawi, Malaysia, Minggu (15/3).

"Kami masih berkoordinasi dengan Markas Besar TNI AU mengenai kepastian apakah Tim Aerobatic Jupiter akan tetap melanjutkan penampilan di ajang LIMA, pascainsiden dua pesawat pada sesi latihan di Malaysia kemarin," kata Londong, Senin.

Menurut dia, pihak Mabes TNI AU hingga kini masih melakukan observasi kepada empat pilot yang menerbangkan pesawat.

"Mabes TNI AU masih melakukan observasi terhadap empat pilot, terutama dua pilot yang membawa pesawat Nomor Lima (Jupiters 5) yaitu Mayor Sri Raharjo dan pilot pesawat Nomor Enam (Jupiters 6) Mayor Romas," katanya.

Ia mengatakan, pascakejadian ini, Lanud Adisutjipto Yogyakarta masih menunggu dan terus berkoordinasi dengan Mabes TNI AU mengenai dilanjutkan atau tidak penampilan Tim Jupiters Aerobatic dalam ajang "International Maritime and Aerospace Exibition" di Langkawi, Malaysia.

"Kami masih menunggu kepastian dari Mabes TNI AU," katanya.

Seperti diberitakan, dua pesawat Tim Jupiters Aerobatic milik TNI AU bersenggolan saat melakukan sesi latihan di Langkawi, Malaysia, Minggu siang.

Dalam kejadian tersebut dua pesawat terbakar di udara dan akhirnya jatuh.

Beruntung empat pilot yang menerbangkan pesawat tersebut berhasil selamat keluar dari pesawat dengan menggunakan kursi lontar sebelum pesawat jatuh ke tanah.

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015