Jakarta (ANTARA News) - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyetujui pembayaran dividen sebesar Rp4,96 triliun atau 25 persen dari laba bersih 2014.

Direktur Utama Mandiri Budi G Sadikin mengatakan, pemberian dividen tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada para pemegang saham yang telah mendukung kinerja Mandiri sepanjang tahun lalu.

"Langkah ini juga sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan total return yang baik kepada pemegang saham dan Bank Mandiri dapat terus tumbuh dengan baik di masa mendatang sesuai dengan rencana bisnis yang sudah ditetapkan," ujar Budi saat jumpa pers di Jakarta, Senin.

Pada RUPST kali ini, pemegang saham menunjuk Darmin Nasution sebagai Komisaris Utama menggantikan Mahmuddin Yasin yang telah mengajukan pengunduran diri.

Pemegang saham juga mengangkat Imam Apriyanto Putro sebagai Wakil Komisaris Utama, Suwhono dan Askolani sebagai komisaris serta Aviliani, Goei Siauw Hong, Abdul Aziz, Bangun Sarwito Kusmuljono dan Cahaya Dwi Rembulan Sinaga sebagai komisaris independen.

Selain itu, pemegang saham juga mengesahkan Direktur Utama dan Sulaiman Arif Arianto sebagai Wakil Direktur Utama. Sementara itu, Sentot A Sentausa, Ogi Prastomiyono, Pahala Nugraha Mansury, Royke Tumilaar, Hery Gunardi, Tardi, Ahmad Siddik Badruddin, Kartini Sally, dan Kartiko Wirjoatmodjo sebagai direktur.

Pada akhir Desember 2014, laba bersih Mandiri mencapai Rp19,9 triliun dengan laju pertumbuhan kredit mencapai 12,2 persen menjadi Rp530 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp472,4 triliun.

Atas kinerja tersebut, aset Mandiri pada akhir Desember 2014 mengalami pertumbuhan 16,6 persen menjadi Rp855 triliun dan menjadikan bank plat merah itu sebagai bank dengan aset terbesar di Tanah Air saat ini.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015