Jayapura (ANTARA News) -Aksi unjuk rasa yang terus berlanjut hingga Selasa (17/3) menyebabkan aktifitas operasional di kawasan penambangan PT. Freeport terhenti alias "lumpuh".

Data yang dihimpun Antara, Selasa pagi mengungkapkan terhentinya aktifitas di kawasan penambangan PT. Freeport disebabkan pendemo menduduki ruas jalan menuju ke lokasi tambang.

Aksi demo sejak Senin (16/3) diikuti sekitar 400 karyawan yang berasal dari tujuh suku itu dengan mendirikan tenda di tengah jalan di mille 72 yang merupakan satu-satunya akses jalan menuju ke lokasi tambang termasuk tambang bawah tanah serta ke pabrik pengolahan yang berlokasi di mille 74.

Kapolres Mimika AKBP Yusnanto ketika dihubungi Antara, Selasa, mengakui aksi demo masih berlanjut namun para pendemo tetap mengizinkan anggota Polri melakukan patroli namun mereka tidak mengizinkan pihak PT. Freeport untuk melintas apapun alasannya.

"Belum dapat dipastikan sampai kapan aksi tersebut dilakukan," kata AKBP Yusnanti.


Pewarta: Evarukdijati
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015