Jakarta (ANTARA News) - Tiga hakim senior telah dipecat dan satu mengundurkan diri karena menonton video porno pada komputer di tempat kerja, demikian dilansir situs dailymail pada Selasa (17/3).

Hakim distrik (setingkat kabupaten) Timothy Bowles, hakim imigrasi Warren Grant dan pencatat Peter Bullock kehilangan pekerjaannya, demikian diungkapkan oleh Kantor Pelaksana Investigasi Yudisial.

Hakim keempat, pencatat Andrew Maw, juga didapati telah melihat tayangan pornografi di perangkat kerja namun dirinya telah mengundurkan diri sebelum investigasi selesai.

Mereka tak ada yang melihat pornografi anak-anak atau material ilegal lain, namun Lord Chancellor telah  mengatakan aksi tersebut tidak bisa dimaafkan untuk laki-laki dengan posisi seperti mereka.

Juru bicara Kantor Pelaksana Investigasi Yudisial mengatakan "Lord Chancellor dan  Lord Chief Justice lega material yang ditonton para hakim itu tidak ada gambar anak-anak atau konten ilegal lain, namun mereka menyimpulkan hal itu adalah penyalahgunaan akun IT yudisial yang tak dapat dimaafkan dan sepenuhnya sikap yang tak dapat diterima bagi pemangku kantor yudisial.

Lord Chancellor dan  Lord Chief Justice akan memecat Pencatat Maw seandainya saja dia tidak mengundurkan diri sebelum proses penegakkan kedisiplinan itu selesai, Para hakim itu tak ada kaitan satu sama lain.

Kantor Pelaksana Investigasi Yudisial  mengatakan hakim Maw bekerja di pengadilan Lincoln County, Hakim Distrik Bowles bekerja di pengadilan Romford County, sedangkan hakim Bullock bekerja di North Eastern Circuit sementara hakim Grant bekerja di Kamar Suaka dan Imigrasi, Pengadilan Imigrasi Tingkat Pertama di Taylor House, London.

Kantor Pelaksana Investigasi Yudisial  tidak akan membuka detil lebih dalam terkait investigasinya terhadap para hakim atau pun tuduhan terhadap mereka.

Salah satu mantan hakim mengatakan dia telah menderita "depresi tak terdiagnosa parah" pada saat tuduhan berlangsung.

Warren Grant, yang saat ini bekerja sebagai spesialis hukum imigrasi di firma pengacara North London mengeluarkan sebuah pernyataan menanyakan privasi.

"Saya tahu pernyataan yang dikeluarkan Kantor Pelaksana Investigasi Yudisial hari ini. Saya tidak ingin berkomentar dengan mengatakan beberapa tahun sebelumnya dan selama periode keluhan yang diarahkan  pada saya, saya menderita depresi parah yang tak terdiagnosa."

"Saya meminta privasi keluarga saya dan saya dihormati sehingga kami bisa melanjutkan hidup."

Berdasarkan profil di LinkedIn, Grant adalah lulusan Royal Newcastle Grammar School dan Universitas Cambridge, dia menyukai jazz.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015